konten 18 Days of Thought hari ini soal Sexual Consent. Materi dirangkum dr Kak @ayuarbazaman dikelas KOFI sblmny. Materi ini mencoba ngebredel konsep "sexual consent" yg katanya persetujuan itu syarat yg utama dr hub seksual, meski out of wedlock. Emg bener consent aj cukup?
dr teori Sexual Consent, akan muncul paradigma bhw:
"Perempuan boleh melakukan apa saja asal dia setuju (consent) dan bertanggung jawab (responsible) atas kesepakatan dan tindakan yg terbentuk dr persetujuan tadi"
"Perempuan boleh melakukan apa saja asal dia setuju (consent) dan bertanggung jawab (responsible) atas kesepakatan dan tindakan yg terbentuk dr persetujuan tadi"
tapi, persetujuan itu kan butuh KESADARAN sbg syarat utama, apa dong kriteria yg bikin org itu termasuk sadar saat melakukan persetujuan
Kan byk yg bilan gconsent itu fluid, atau kasus2 kayak, di awal consent, di tengah ngga mau eh kalo dilanjut krn ud g consent jatohnya jd rape
Kan byk yg bilan gconsent itu fluid, atau kasus2 kayak, di awal consent, di tengah ngga mau eh kalo dilanjut krn ud g consent jatohnya jd rape
Trnyata, org yg melakukan hub sexual out of wedlock bersandarkan consent doang, mereka baru mencapai kesadaran di level 1&2. Mereka blm mencapai kesadaran ke3 (Rasionalitas) bahkan kesadaran thdp realitas tertinggi yaitu Kesadaran Spiritual atas perintah & larangan Allah
Jadi, problem sexual consent ini selain masalah fluiditasnya yang berubah dari waktu ke waktu (biasanya kan mengikuti mood & kondisi slh satu pihak) jg problematis dr pencapaian tingkat kesadaran seseorang utk menyetujui tindakan hub seks di luar nikah td
intinya kalau ada feminist ato pendukung free sex bilang= "gue ngeseks dgn consent secara sadar kok!"
mereka ya baru sampe tahap sadar di level inderawi dan objek pikiran aja menjadi tindakan
Ga mencapai kesadaran akan asas rasionalitas (resiko, moral) dan kesadaran spiritual
mereka ya baru sampe tahap sadar di level inderawi dan objek pikiran aja menjadi tindakan
Ga mencapai kesadaran akan asas rasionalitas (resiko, moral) dan kesadaran spiritual