If Jakarta was Berlin in 1945

~ A Light Heavyweight Thread ~

Pasca kekalahan Nazi Jerman pada perang dunia kedua, seluruh wilayah dan koloninya diambil alih oleh sekutu. Koloni Nazi Jerman di Indonesia hanya meliputi Jagertaarg (sekarang: Jakarta). Wilayah ini diambil alih Jerman dari tangan Belanda pada tahun 1938. https://twitter.com/BinFirmanYules/status/1125694786311032832?s=19

Pada Las Vegas Conference tanggal 17 Februari 1946 di MGM Grand, Yuri Oblyakov (Sovyet), Paul Heyman (AS), Jules Winnfield (Britania) dan Perrier LaPadite (Prancis) meratifikasi pembagian wilayah Jagertaarg.

Jakarta Britania (Free York)
Seperti Hong Kong dan Singapura, alasan Britania untuk menguasai wilayah ini adalah karena di wilayah ini terdapat pelabuhan besar Tanjung Priok. Hal ini mendorong Britania untuk membentuk poros Jakarta - Singapore - Hong Kong.

Jakarta Prancis (Zencaren)
Calvin Candie, pemilik lisensi Renault & Peugeot untuk Asia, membeli hampir seluruh wilayah Kalideres, Cengkareng & Kembangan pada tahun 1931. Wilayah ini dihibahkan kepada Pemerintah Prancis dengan imbalan jabatan Wali Kota Lyon seumur hidup.

Jakarta Amerika Serikat (South City)
Booming-nya feng shui di Amerika Serikat pada jaman itu, atas saran Tony Leung (pakar feng shui), Paul Heyman memilih wilayah ini.

Jakarta Uni Sovyet (Neo Kamerad Oblast)
Satu-satunya alasan Uni Sovyet mengambil wilayah ini adalah karena tinggal wilayah ini yang tersisa.

Beberapa tahun setelahnya, wilayah ini terbagi menjadi dua, yaitu:
Western Bloc: Free York, Zencaren dan South City
Eastern Bloc: Neo Kamerad Oblast (ditambah Bekasi dan Karawang)
Demikian utas singkat ini, semoga bermanfaat.