Ada anekdot yg menyatakan bhw Chinese Medicine itu bagus utk penyakit kronik, sedangkan Western Medicine untuk kasus akut. Sebenarnya, apa sih bedanya CM dan WM? Hakikatnya, gak beda2 banget sbnrny. Dlm rangka tahun baru (halah), kita bahas sedikit ya.
Refleksif dl: Latar belakang gue dokter. Gue belajar konsep CM dr baca-baca sndr, di samping gue sbg Tionghoa mmg terpapar filosofi Tao & Konfusian yg mendasari CM, arsitektur, astrologi, dst dlm hidup gue. Jd pastinya gue ada bias.
Dua teori utama dlm WM zaman kuno adlh Humorism & Miasma. Humorism: teori keseimbangan 4 humor/cairan tubuh yg selaras dgn 4 elemen dan 4 temperamen. Nah, Humorism sdh ditinggalkan, namun ilmu sesat 4 kepribadiannya masih terus bertahan.
Teori CM adlh filosofi Tionghoa; keseimbangan Yinyang (陰陽) & 5 Unsur (五行); api (火), air (水), kayu (木), emas (金), dan tanah (土). Semua fungsi tubuh dibagi jd 5 unsur; organ padat (yin), organ berongga (yang), indera, jaringan, cairan, dan emosi. Juga jam tubuh/circadian.
Penyakit terjadi krn keseimbangan terganggu; obat & tindakan bertujuan mengembalikan keseimbangan. Dlm WM modern, humorism sdh ditinggal, namun konsep keseimbangan fungsi tubuh spy tdk bernilai ekstrim merupakan konsep dasar dr tubuh manusia, yg kita sebut sbg homeostasis.
Ketika, keseimbangan ini terganggu, mis kemampuan kendali gula darah atau suhu tubuh, maka tubuh ini pun sakit, mis. diabetes atau heat stroke.
Ya sebenarnya prinsipnya, tidak organ dan sistem organ saling "ngobrol", saling mempengaruhi, saling menjaga keseimbangan.
Ya sebenarnya prinsipnya, tidak organ dan sistem organ saling "ngobrol", saling mempengaruhi, saling menjaga keseimbangan.
Miasma, jg x1 teori utama WM kuno. Miasma/udara kotor yg konon dr bangkai membusuk dianggap penyebab wabah. Konsep yg sama jg ada dlm CM, 瘴氣, yg konon berasal dr kotoran serangga dan menyebabkan wabah.
Jd, knp WM & CM bs punya bny kesamaan, dan kapan bercerainya?
Jd, knp WM & CM bs punya bny kesamaan, dan kapan bercerainya?
Spt halnya perdagangan Eropa-Asia-Afrika melaui jalur sutra & rempah, ilmu pengobatan berbagai peradaban jg saling berinteraksi. WM modern diawali dr diakuinya teori kuman penyakit, yg jg terkait teori sel. Itu semua berkaitan dgn obsesi WM dgn anatomi. https://twitter.com/RodriChen/status/1331823515096424449?s=20
"WM ahli dlm anatomi; CM ahli dlm transformasi Qi (氣化)." --Tang Zonghai 唐宗海 (1851–1908)
Qi/Chi adlh konsep dasar dlm CM, terkait keseimbangan energi positif (Yangqi) dan negatif (Yinqi), jg transformasi Qi dari satu unsur ke unsur yg lain. Kutipan di atas menunjukkan bhw....
Qi/Chi adlh konsep dasar dlm CM, terkait keseimbangan energi positif (Yangqi) dan negatif (Yinqi), jg transformasi Qi dari satu unsur ke unsur yg lain. Kutipan di atas menunjukkan bhw....
CM fokus pd fungsi tubuh (fisiologi) yg dibahasakan perubahan qi, sdg WM melihat tubuh sbg mesin, shg utk memahaminy, setiap organ hrs scr akurat dipahami (anatomi). Saya tdk akan membahas filosofinya, entah materialisme bla3, krn sy bukan filsuf. https://doi.org/10.1163/15734218-12341256
Kuriyama Shigehisa (1999) menulis buku menarik ttg perbedaan konsep tubuh dlm WM dan CM. Spt halnya cerita enam orang buta mendeskripsikan gajah, WM dan CM melihat tubuh manusia dgn cara yg sgt berbeda. Bagaimana perbedaannya? https://press.princeton.edu/books/paperback/9780942299892/the-expressiveness-of-the-body-and-the-divergence-of-greek-and
Mnrt Kuriyama, ketertarikan Barat dgn otot dan anatomi berakar pd keterpesonaan bgmn Alam mendesain manusia, dan spt halnya roda gigi, bentuk dan detil setiap organ tubuh itu saling klop dgn fungsinya masing2.
Peradaban Tionghoa lbh melihat tubuh manusia sbg mikrokosmos yg berhubungan dgn makrokosmos alam semesta. Krn itu, peradaban ini mencari kesamaan pola tubuh manusia, alam, dan semesta. Krn itulah filosofi Yinyang dan Wuxing begitu berakar dlm semua aspek kehidupan Tionghoa.
Selain detil anatomi itu penting bg peradaban Barat utk mengetahui cara kerjanya, peradaban ini berfokus jg kpd pusat kendali tubuh manusia, yg diperdebatkan lokasinya antara otak dan jantung. Sdgkan dlm CM, tiap organ saling mengendalikan spt skema Wuxing, tanpa 1 organ utama.
Keterpesonaan ini, yg kemudian mempengaruhi peradaban Barat utk "membongkar" tubuh manusia smp ke akar-akarnya, smp dgn unit plg dasar, yaitu sel. Termasuk penemuan mikroorganisme sbg makhluk hidup terkecil yang diketahui saat itu, yg kemudian dikaitkan dgn penyebab penyakit.
Krn itulah, penemuan mikroskop oleh Anton van Leeuwenhoek, pola penularan kolera non-miasma oleh John Snow, eksperimen Louis Pasteur, kemudian postulat Robert Koch, semuany berkontribusi utk perceraian WM dan CM, dgn penemuan germ theory of disease dan cell theory.
Penemuan germ theory of disease ini yg kemudian melahirkan penggunaan disinfektan, dan seiring dgn penemuan obat bius dan X-ray, melambungkan bedah sbg sebuah disiplin ilmu yg mengubah WM. Germ theory of disease jg memicu penemuan antibiotik, virus, dan antimikrobial lainnya.
Sedikit OOT; selain internal, CM pny faktor eksternal, Enam Berlebih (六淫). Angin (风), Dingin (寒), Api (火), Lembab (湿), Kering (燥), Panas (暑; shǔ). Hal ini yg diterjemahkan sbg "masuk angin", "panas dalam", dst. Jd kl masuk angin bukan angin beneran masuk ya, namanya aja.
Krn konsepnya berasal dr CM, makanya dedokteran protes kl masuk angin itu gak ada. "Kamus"-nya saja berbeda, jd tdk perlu diperdebatkan. Tantra juga punya "Chakra" yg tdk bs diterjemahkan, namun yoga terbukti scr ilmiah efektif utk berbagai mslh kesehatan.
Btw, CM berbeda dgn TCM. TCM adlh upaya modernisasi dr tradisi ribuan tahun CM, penerapan metode ilmiah dan pengetahuan baru dari sains WM dalam CM, dikembangkan sejak zaman 1950an di Tiongkok. Pertanyaan ultimate, jd CM itu pseudoscience/ilmu abal-abal atau bukan?
Jawaban jujur; konsep teori CM butuh pembaharuan sesuai dgn fakta ilmiah yg ditemukan baru-baru ini. Namun bukan berarti penemuan2 dlm CM tdk efektif; artemisinin dan ephedrine adlh dua contoh obat yg dimurnikan dr obat herbal CM. Pertanyaan (2): Apakah CM & WM boleh dikombinasi?
Jawaban singkat; kl memang sdh terbukti kombinasi obat A dan B itu aman dan efektif, silakan. Kl blm ada, jangan. Obat herbal itu mengandung ratusan smp ribuan zat, shg potensi interaksinya dgn obat lain itu tinggi dan bisa berbahaya. Selain itu, herbal itu sulit diatur dosisnya.
Krn alasan itulah, baik modern WM dan TCM berusaha menemukan zat aktif dr obat herbal manapun, alih2 memakai tanamanny. Shg, dosis & zat lainnya bisa dikendalikan.
Tamat deh ceritanya.
Tamat deh ceritanya.