Read on Twitter
Punya anak yg doyan makan apa aja ga pilih-pilih adalah suatu hal yang patut disyukuri semua orang tua. Kebiasaan mau makan apa aja ini, sebenernya bisa lho kita program ke anak.
Weh gimana tuh caranya?
FEDDING RULES, STRATEGI PENGENALAN MAKAN AGAR ANAK DOYAN MAKAN APA AJA -utas-
Weh gimana tuh caranya?
FEDDING RULES, STRATEGI PENGENALAN MAKAN AGAR ANAK DOYAN MAKAN APA AJA -utas-
Proses makan memang proses alamiah yg menjadi bagian perkembangan anak. Walaupun begitu, tnyata 50-60% orang tua melaporkan adanya masalah makan pd anak. Masalah yg sering dihadapi sangat bervariasi,cth: tdk selalu lapar saat jam makan,menyudahi makan stlh bbrp suap&picky eating
Padahal makan gangguan makan bisa menimbulkan gangguan pertumbuhan dan membuat anak mudah terserang penyakit. Penelitian tahun 2011 di Jakarta menunjukkan salah satu sebab masalah makan pada anak ini adalah praktek pemberian makan yang tidak tepat (30%) pada anak usia 1-3 tahun
Strategi pemberian makan yang tepat haruslah mengikuti FEDDING RULES! Mari kita kenal lebih jauh. Feeding rules ini ada 3 aspek utama yang harus diperhatikan, yaitu
1. Jadwal
2. Lingkungan
3. Prosedur
(Sumber IDAI)
1. Jadwal
2. Lingkungan
3. Prosedur
(Sumber IDAI)
1. Jadwal
Orang tua harus disiplin dlm menerapkan jam u/ makan,termasuk menentukan kapan waktunya makanan utama dan makan selingan. Jadwal yg diberikan untuk makanan utama 3x & untuk makan selingan 2 kali. Sementara susu dpt diberikan 2-3 kali sehari.
Contoh jadwal makan anak gw
Orang tua harus disiplin dlm menerapkan jam u/ makan,termasuk menentukan kapan waktunya makanan utama dan makan selingan. Jadwal yg diberikan untuk makanan utama 3x & untuk makan selingan 2 kali. Sementara susu dpt diberikan 2-3 kali sehari.
Contoh jadwal makan anak gw
Kalau diperhatikan dari jadwal di atas, waktu makan ga lebih dari 30 menit. Kalau anak gw lagi ga fokus makan&ga selesai dalam 30 menit, habis ga habis makannnya gw sudahin. Nanti dia akan belajar, “oh ternyata kalau makanku kelamaan, aku cuma diberikan makanan sedikit.”
Dengan ini kita mengajari anak, ga boleh menyia-nyiakan waktu makan. Kalau makan ya fokus makan. Memberi waktu ini juga membantu kita menentukan porsi yang kita berikan itu kebanyakan atau kedikitan. Kemungkinan lain di ga selesai2 makannya, krn porsi yg kita berikan kebanyakan.
Kalau waktu jam makannya anak ga mau makan, gmn? Berarti tidak usah diberikan makannya. Kelihatannya tega, tapi ini sangat penting untuk diterapkan untuk ngajarin anak tentang disiplin dan RASA LAPAR. Nanti dia akan berpikir, “Ternyata kalau aku ga mau makan, perutku lapar ya.”
Jadi ketika datang jadwal makan selanjutnya, dia tidak akan menyia-nyiakan makannnya. Kalau kita kembali ke salah satu masalah anak ga mau makan adalah anak tersebut belum lapar saat jam makannya datang. Belum makan tapi uda makan cemilan, minum susu, ya wajar bun kalo ga laper2
Ok bentar, break dulu. Anak gw nyariin
2. Lingkungan. Paling penting&wajib u/ dipraktekan adalah lingkungan yg bebas paksaan saat anak itu makan. Anak harus tahu bahwa waktu makan itu adalah waktu yg menyenangkan. Pemaksaan makan pada anak ujun2nya dpt meninggalkan trauma. Habis itu anak pasti makin ga mau makan lagi.
Makan juga harus bebas distraksi, artinya ga boleh tuh sambil makan yg nyuapin ngejar2 si anak di belakangnya karena dia sambil main. Haram. Uda pasti makannya ga fokus, porsinya dikit, kalaupun habis butuh waktu lama bgt, belum lagi risiko tersedak yang tinggi.
Termasuk dalam distraksi juga, makan sambil ditontonin TV, hp, iPad atau alat2 lain yang membuat dia makin ga fokus makan. Kenapa sih penting makan itu ga boleh disambi2? Karena anak harus bisa merasakan dan menikmati apa yang ia makan shg ia bisa lbh menghargai apa yg ia makan.
Makanan juga tidak boleh diberikan sebagai bentuk hadiah. “Nak, kalo kamu disuntik, nanti papa kasih es krim.” Hal ini membuat anak berpikir bahwa ia dapat mengasosiasikan makanan dengan perilaku tertentu.
Jadi semisal dia selesai melakukan suatu aktivitas, disuntik / membantu ibu di rumah lah, dia akan mengaitkannya untuk dapat hadiah berupa es krim, misalnya. Kalo berhasil melakukan sesuatu makan es krim, kalo sedih untuk menenangkan hatinya makan es krim juga.
Ini berdampak pada keinginan makan secara emosional di kemudian hari, bukan makan karena ada kebutuhan nutrisi di dalam makanannya, melainkan makan untuk menenangkan hati
3. Prosedur. Cara makan yang terbaik adalah makan sendiri. Mendorong anak untuk makan sejak dini dapat sesederhana memberikan finger food ketika anak sudah bisa memegang. Makanan finger food bisa berupa biscuit, atau buah yang dipotong-potong kecil.
Cara memberikannya letakkan makanan tersebut di depan anak, jgn takut anak ga mau nyoba. Lha wong sekrup aja di lantai bisa diambil trus dimasukin mulut, apalagi kalo makanan yg harum dan warnanya menarik diletakkan di depan mata.
Kalau anaknya menolak makanan walaupun sudah kita tawari sampai 15 menit, jangan sedih bun. Ini bukan berarti dia ga akan mau jenis makanan ini. Kadang butuh percobaan HINGGA 14 KALI COBA! Mau nangis kadang, kalo dah susah2 bikin makanan ga dimakan. Besok coba lagi
Tawarkan makanan ini dengan netralm tidak dengan membujuk atau malah marah. Susah sih memang untuk tidak terlibat secara emosi kalau urusan kasih makan anak. Tapi satu hal yang dipelajari dari menjadi orang tua adalah sabar, sabar dan sabar.
Kalau kita kebiasaan cuma kasih apa yang dia mau, maka jangan heran nanti dia akan jadi pemilih makanan. Cuma makan yang dia mau. Ajarkan lah anak untuk mau makan apa saja yang disediakan. Ini salah satu filosofi paling awal yg aku ajarin ke anakku, nrimo ing pandum.
Apapun yang disediakan haruslah diterima, dimakan. Apa yang musti dilakukan kalo anak kita ga mau makanan yang disediakan? Balik lagi ke rule pertama, ga usah kasih makan kalo dia belum mau. Kembali kita mengajarkan akan rasa lapar dan mau menerima apa yang disajikan
Jadi bila kita simpulkan, makan itu harus disiplin memenuhi feeding rules. Jgm 'lemah' dengan memberikan makanan cuman yg anak mau saja, tapi sediakan sesuai yg ada. Jika ada kesempatan u/ mengenalkan banyak jenis makanan, maka kenalkanlah satu per satu.
Ketika dia tdk mau pada percobaan pertama dan kedua, belum tentu artinya dia tdk mau selamanya. Coba lagi dan lagi. Oiya mengenalkan makanan satu per satu ini penting, u/ menilai ada tidaknya alergi makanan. Kalau ada masalah bisa gampang kita identifikasi jika kenalkannya pelan2
Mudah-mudahan habis baca thread ini ga ada lagi ya yang datang ke dokter lalu bilang, “Dok, minta vitamin agar anak saya mau makan.”
Sungguh tak ada sesungguhnya vitamin ajaib itu wahai ayah dan bunda
Sungguh tak ada sesungguhnya vitamin ajaib itu wahai ayah dan bunda
Bener banget. Percaya ga percaya, cairan amnion saat hamil itu ada rasanya. Abis makan rendang rasa rendang, abis makan indomie rasa indomie. Jadi pas bayi lahir sebenarnya dia bukan sama sekali tidak kenal rasa, tapi sudah kenal rasa yg sering dimakan ibunya dulu saat hamil https://twitter.com/chlorophilic/status/1359219940041973761
Ok ini gw ga pernah bilang sebelumnya,tp kalo gw pribadi merasa keberhasilan menerapakan feeding rules ini faktor utama antara lain adalah jauh dari kakek neneknya 
Kalo deket mah uda dibilang diktator lah, tega ke anak lah, trus bocil baru nangis dikit langsung digendong pergi
Kalo deket mah uda dibilang diktator lah, tega ke anak lah, trus bocil baru nangis dikit langsung digendong pergi
Nah kalo masalah kelebihan berat badan ini memang susah banget nuruninnya. Lbh susah naikin daripada nurunin. Tapi yg dilakukan itu sudah benar yaitu perbanyak aktivitas dan mengatur jam makan lebih baik. Cuman ya memang harus sabar, ga bisa cepet https://twitter.com/oktaviarn_/status/1359288763784912896
