what i do besides sleeping for f hours or eating like tomorrow gonna end and i'll gonna be starving as hell for my entire life so i should eat so much food, okay, the answer is ๐ณ๐ฆ๐ข๐ฅ๐ช๐ฏ๐จ.
i'm not going to explain how it hurts or how i endure to stay healthy, i just want to talk about my favorite books all the time. i called it as my 'hamartia' people wouldn't know how much i love this things cause i-will-never-to-tell-u-why i love this.
i started off with how Hazel Grace was literally dying and believed that she was a grenade and would explode over time, talking about her feeling about 'forgotten' which is actually was Augustus Waters was afraid of.
In that time, when i was reading this novel (a cute cerri when she's was 8th grade) i do agree with Hazel Grace's point of view, tapi semakin aku besar, semakin aku sadar bahwa '๐ธ๐ข๐ซ๐ข๐ณ' ๐ฑ๐ถ๐ฏ๐บ๐ข ๐ณ๐ข๐ด๐ข ๐ต๐ข๐ฌ๐ถ๐ต ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฅ๐ช๐ญ๐ถ๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ.
Hazel Grace was like, "Ya bitch what's matter about being forgotten, people will die too, this world gonna end too, and blabla" padahal, rasa takut krn dilupakan itu adalah rasa sakit yang patut untuk dirasakan, bukan disembunyikan lalu kabur seakan kita nggak takut akan hal itu.
"๐๐ข๐ช๐ฏ ๐ฅ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ด ๐ต๐ฐ ๐ฃ๐ฆ ๐ง๐ฆ๐ญ๐ต." -An Imperial Affliction. [IF ONLY Hazel Grace really gets it, dia harusnya peka bahwa being forgotten is ๐๐ฃ ๐๐ข๐ฅ๐๐ง๐๐๐ก ๐๐๐๐ก๐๐๐ฉ๐๐ค๐ฃ for someone like me, or you, or Augustus Waters]
Kita semua punya pikiran yang berandai2 tentang, gimana ya kalau nanti aku mati? Did everyone really cried? Does everyone really feel lost? Do i leave a bad impression after i die? Can I attend my own funeral? etc.
Semua orang punya hamartia, kalau diasumsikan diri sebagai wadah dan tiba tiba retak, cahaya bisa masuk-cahaya bisa keluar. Person is more than a person. Its fine being a fear having forgotten by someone, its a privilege to feel fear being forgotten.
I loved how my life metaphorical as fragile as strings. There are many things that represent me, but why do i choose the strings as "me" cause nothing is as fragile as the strings when it is part of my life.
we all know how humans love their cigarettes, they sacrified every little things to spent on the little killer who is between their two lips. tapi, nggak semua orang yang merokok itu mau mati.
apasih yang membuat seseorang untuk melakukan bunuh diri? brave.
Nggak akan ada orang yang merokok di dunia ini dengan konsekuensi mati selain orang yang diyakini dan meyakini kalau diri mereka itu berani. Rokok itu pembunuh paling diakui di seluruh dunia, tapi kenapa masih jadi sasaran utama pasar untuk meningkatkan penghasilan suatu negara?
Indonesia menjadi negara pengekspor tembakau paling besar ke enam di dunia, dengan volume 39,47kg dengan nilai mencapai USD 281,47 juta ke negara Kamboja, itu baru satu negara loh, belum ekspor ke Malaysia, Sri Lanka, Belanda, bahkan Amerika.
Jadi, nggak ada cara untuk menghapus pembunuh ini. Kecuali keinginan diri sendiri.
Semua orang bisa pilih bagaimana mereka mati, kok. Penderita kanker pun semisal nggak mau mati karena kanker bisa pilih opsi lain, seperti bunuh diri contohnya. Apa semua orang punya keberanian untuk bunuh diri? enggak. Tapi, semua orang akan punya keberanian untuk mati.
Orang yang megang pisau pun nggak akan disebut pembunuh, jadi kenapa orang yang megang rokok tapi nggak dinyalakan disebut perokok? Padahal objek yang dipegang sama sama masuk dalam kategori 'pembunuh'
Kenapa tukang ayam potong di sebut sebagai tukang ayam potong bukan pembunuh ayam? padahal objek yang dibunuh itu bernyawa?