Sans Serif mendominasi gaya tipografi identitas visual brand dalam beberapa tahun terakhir. https://twitter.com/AhmadSyahiir/status/1353588037284839424
Kenapa?

Clean
Modern (target & trend)
Mudah dibaca (layar/cetak)
Responsif (mudah diaplikasikan di berbagai media)
Minimum effort render
Yg barusan beberapa benefitnya, tapi minusnya:

Keliatan gitu2 aja
Udah banyak yg pake style begini
Kesan unik nya kurang nongol
Ngga semua brand bisa pake sans serif. Karena typeface adalah salah satu faktor penting untuk brand voice. Yes typograhic voice. Ada feel nya disitu.

Kea gini ni:
Ini tentang sans serif pada brand internasional.
Timbul pertanyaan "kenapa dah pada berubah samaan semua dah?"

Yang jelas tujuannya bukan ngikutin kompetitor, tapi ngikutin perubahan "behaviour" dari orang2 jaman sekarang. https://twitter.com/Sylarius/status/1354307225523609600
Pemilihan media publikasi juga mempengaruhi perubahan logo-logo tsb jadi lebih clean. Salah satunya "behaviour" orang jaman sekarang yang udah serba digital. Informasi dapet dari website, social media, itu rata2 dari layar gadget.
Layar gadget itu terbatas, dan bervariasi. Seorang designer kemudian berpikir.... "Hmmm gimana ya caranya ni logo gue bikin komputer gue disini, tapi di hape orang, apple, android, samsung, bentukannya sama & jelas ni..."

Kurang lebih begitu..
Salah satu faktor ini yang bikin logo2 diubah jd lebih clean & mudah dibaca, merujuk pada penggunaan typeface jenis sans serif, supaya orang enak liat tu logo di media apa aja.

Tapi tentunya dengan menambahkan visual khas nya. Bisa di warna, ornamen, dll.
Ya jadi intinya, beberapa perubahan logo brand gede pake sans serif itu ngga berdasarkan "serah gimana desainer aja dah kan dia expert.". Ngga begitu, tapi mengikuti akan apa yang terjadi saat ini dan menemukan solusi terbaik untuk tetap seirama dengan perubahan.
Dan untuk desainer logo, gaperlu takut dikatain

"Heleh mas deseinmu itu lho ikut2an tren, bikin yang beda, supaya kampeni kita tu beda dari yang lain."

Jawab aja

"Kalo mau dibikin beda, bisa juga dari cara kampeni berinteraksi sama kastemer, bren tu ga cuma tentang logo, Pak."
You can follow @ricosync.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.