It’s really freaking sad ketika lu seneng udah bantu partus ibu dengan PE dan anaknya selamat tapi lu harus sedih karena denger kabar ibunya meninggal 5 hari post partum karena sesak (desaturasi) di IGD Puskes sebelum sempat dirujuk pakai ambulans.
Kalau denger ceritanya kemungkinan edema pulmonal akut. Pasien lepas dopamet 1 hari dan belum kontrol kembali 😞. Sedih, anaknya preterm yang masih butuh ASI ibunya harus ditinggal ibunya.. sungguh jadi pelajaran. Perkuat edukasi kita supaya kasus seperti ini tidak terulang.
Selain itu ada kasus kehamilan serotinus, ibunya ga pernah ANC sama sekali, udah di upayakan pendekatan personal sama bides nya untuk kontrol atau berkunjung ke Puskes tapi ibunya ga mau. Sampai akhirnya datang ke Puskesmas rujukan bides dengan DJJ hilang.
Bidan di Puskes dan rekan isip coba cari juga ga ketemu. Informed consent kemungkinan terburuk yang terjadi pada janin. Sampai akhirnya bukaan lengkap dan partus spontan tapi bayi tidak menangis, denyut jantung tidak ada, refleks tidak ada, bayi sudah meconium staining.
Bayi tidak terselamatkan. Sekelumit kasus yang seperti ini kadang menguncang emosi dokter atau tenaga kesehatan lainnya kalau tidak kuat mental. Bisa menjadi beban pikiran “apa yang salah?” “apa yang kurang?” “seterusnya bagaimana?”.
You can follow @Naufal23.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.