Jadi kali ini aku mau cerita tentang pengalaman ku pas study tour sma pada tahun 2019 tepatnya bulan maret , saat itu aku masih duduk dikelas 11 SMA , ego nya sekolah yang mengharuskan kami menginap di sebuah hotel hanya satu malam , padahal sekolah lain kan 2 malam biasanya
Sebuah hotel di kota jogjakarta , bukan bintang lima dan tidak dekat dengan jalan malioboro,. Kamii tiba di hotel pukul 10 malam , ku kira hotel mewah ternyata yah sudahlah , sekamar berisikan 4 siswa , perempuan berada di lantai 4 sedangkan laki laki di lantai 5
Sedangkan guru guru dibagi bagi antara lantai 4 dan 5 agar semua siswa ter awasi , hotel nya cukup besar , tapi karena ke hematan sekolah ku entah bayar berapa ke pihak hotel engga ada ekstra bed :( yang ada kasur dibagi dua bagian atas nya di turunin ke bawah :( jadi yang bobo
Diatas kebagian yg keras karena yg empuk nya di kebawahin , kami mempunyai seorang wali kelas guru agama , kami memanggilnya abi , entah kenapa tapi abi ini memiliki aura yang berbeda , ia memiliki beberapa kemampuan untuk hal hal ghaib , sering ia menyembuhkan orang2 yg
Bersinggungan dengan urusan ghaib , aku sendiri cukup dekat dengan abi , karena aku dulu KM dikelas , aku lupa ada dikamar berapa kala itu , tapi yg jelas aku kebagian tidur dibawah di kasur yang empuk , karena amat sangat lelah aku ketiduran . Pukul 2 aku kebangun .
Aku lihat kok pintu kamar mandi kebuka , oh mungkin bekas temanku, masuklah aku ke kamar mandi karena kebelet juga pengen nabung . Karena masih agak mengantuk aku merem sayup sayup aku mendengar suara anak ayak , cit cit , cit cit aku diam saja ah mungkin ini kan hotel biasa
Ada kandang ayam mungkin di sebelah karena suara nya ga begitu dekat aku denger tapi difikir fikir lagii kan ini lantai 4 ya , agak tinggi juga . Beberapa saat suara itu hilang berganti dengan suara tangisan , tapi tidak kencang , pelan sekali suara itu cukup lembut
Terdengar mungkin sekitar 1 menit , masih berfikir positif mungkin temen sebelah kamar lagi galau atau apa , akhirnya aku cebok kan , terus keluar kamar , karena tadi aku ketiduran belum semper beres2 baju , lagi asik nya beres beres terdengar suara brakkk!!!! Aku kaget !!!
Keluar dong aku , buka pintu terus liat ada laki laki diujung lorong , terus dia teriak " Astagfirullah dini kok ga dewasa banget , udah abi bilang kalo kemana mana itu pakai kerudungnya gimana kalo yang bukan mahram liat " aku gelagapan dan langsung nyari kerudung
Memang sekolah ku ketat sekali peraturan beragama nya , aku sering ke gep ga pake kerudung , bahkan ketika study tour ini ampir 6 kali aku dimarahin abi karena buka kerudung sembarangan di bis , akhirnya ku cari kerudung dengan gelagapan . Setelah ketemu langsung ku pakai
Langsung samperin abi , aku nanya " ada apa bi , ko kaya abis lari larian " abi cuman diem sambil merem , terus abi bilang " dini bisa bantu abi ? Tapi jangan bilang sama temen temen dini takutnya pada panik " aku langsung sigap jawab " siap bi, bantu apa ya bi? "
Belum saja abi menjawab tiba tiba terdengar suara menjerit dari bawah tangga " Bantu ini din! , ayo ! " abi langsung lari jalan tangga menuju lantai 3 , kita mencari arah sumber suara , ternyata dari salah satu kamar ditengah lorong. Aku berlari dibelakang abi ,
Abi langsung ketuk pintu kamar asal suara jeritan itu namun tidak ada yang membuka , suata jeritan itu tidak henti seperti orang kesakitan , disituasi seperti itu aku bingung dan malah melamun aku berfikir ko lorong lantai 3 ini gelap sekali , padahal lampu terpasang
Kenapa ga dinyalain , dan kok orang orang kamar sebelah gaada yang keluar padahal ke lantai 4 aja kedenger atau mungkin kamar kamar ini kosong , terus juga kemana para pegawai dan staff , setidaknya satpam lah kok ga ada . Lamuman ku terpecah tat kala pintu kamar terbuka
Aku melihat ada laki laki bule sedang gemeteran , dan ada seorang perempuan lokal rambutnya acak acakan matanya melotot tapi hanya putihnya saja , tanganya mencengkram kasur . Abi bilang " Dini pegang tanganya , kuat ya iman dini jangan goyah , dini manusia setan gaada apa apanya
Dibanding manusia ," entah kenapa aku percaya , semua ketakutakutan hilang , aku genggam tangan wanita itu , abi berdiri dibelakang ku entah apa yang abi lakukan tapi ada getaran di punggungku , abi sama sekali tidak menyentuhku. Namun ada rasa hangat yang menjalar didalam tubuh
Kemudian ke tangan dan wanita itu pun mencengkram tangan ku dengan kuat , lentik sekali tanganya , ramping dan putih cantik sekali namun cengkraman tangan nya begitu keras dan menyakitkan . Dia membuka mulut dan berteriak tepat di depan wajahkuuu
" AGHHHHHHH!!!!! " dia berbicara bahasa jawa yang sama sekali tidak aku pahami karena aku berasal dari sunda , abi pun tak mengerti karena sama kita dari sunda , setelah dia berbicara dia berteriak sekali lagi dan lampu pun mati , Brak !!!! Pria bule yang sedari tadi gemetaran
Dipojok kasur terlemper keluar kamar , aku terkejut karena ga logis , lelaki kekar bisa sampai terlempar jauh , berbarengan dengan itu cengkraman tangan wanita itu melemas dan wanita itu pun pingsan , abi memapah bule itu masuk kembali ke kamar .
Bule itu kemudian mengambil wanita itu di pangkuan ku dan membetulkan posisi wanita itu menjadi lebih baik , abi menyarankan mereka untuk segera meninggalkan hotel ini , dan ternyata mereka bukanlah sepasang suami istri , entah sedang apa mereka menginap berdua padahal bukan
Pasangan sah , abi memintaku mengambilkan air , ada air mineral dipinggir tv kemudian aku ambil , abi kemudian membacakan air itu dan meminumkan nya ke wanita yang tadi pingsan , alhamdulilah akhirnya dia sadar dan menangis , abi tidak berkata apa apa .
Akhirnya ku bantu mereka beres beres , namun aneh kufikir dari tadi cukup gaduh disini tapi mengapa kok tidak ada satupun orang yang datang entah itu tamu atau pun staff , setelah mengantar mereka ke lobi abi bilang , " din ini belum selesai " abi memencet tombol lift . Menuju
Lantai 4, namun dilantai 3 tiba2 lift berhenti dan terbuka tapi ngga ada siapa2 , abi kembali menutup lift , aku bertanya " bi orang2 pada kemana ya , staff gitu apakah gada yang jaga atau apalah " abi hanya geleng geleng kepala , terbuka lah lift di lantai 4
Baru saja aku nengok , aku sudah sangat dikejutkan dengan sebuah penampakan yang baru pertama kali aku lihat dalam sejarah kehidupan ku , Aku refleks langsung teriak " Anjrittt !!! " keras sekali aku teriak dan langsung menutup mata berbarengan dengam teriakan ku
Abi dengan santai nya bilang " astagfirullah dini ko kasar " aku menangis karena sosok di depan mataku benar benar menyeramkan , wanita dengan berpakaian putih lusuh rambutnya gimbal , merangkak terbalik , wajahnya tepat di depan lift . Bagaimana tidak shock
Wajahnya tersenyum sinis dan hancur , aku lemas dan menangis , abi bilang " dia lemah din takut sama dini, tapi dini malah takut sama dia , ketawa2 kan dia , seneng liat dini gitu " dari sana aku diem abi melangkah keluar , ayo din udah gaada " dini ikut abi ke pa okta ya "
Akhirnya aku ikut abi ke pa okta , abi mengetuk pintu kamar pa okta di lantai 4 aga jauh dari kamarku , pa okta keluar , abi berbicara serius dengan pa okta yang ku tangkap sih katanya takut mengganggu anak anak , entah apa yg disebut mengganggu , dan katanya harus sekarang
Pa okta tampak cemas , lalu dia mengambil jaket , pa okta ini guru penjas dia baru lulus dan belum menikah , abi mengajaku dan pa okta ke lantai 3 tapi menggunakan tangga , kembali ke lantai 3 aku merasa merinding karena suasana nya pun ikut mencekam , ditambah gelap menyelimuti
Abi bilang kalo liat sesuatu langsung kasih tau abi , sejujurnya aku ingin tidak melihat apa apa saja , tapi entah kenapa dengan mata ini kok ingin sekali nengok ke atas , pas aku nengok mahkluk yang tadi ku lihat depan lift tepat berada di atas ku , di langit2 dia menempel
Masih dengan keadaan merangkak , aku menjerit lagiii " ANJRITTTT JURIGG ! " Kali ini abi tidak menegurku , dia langsung menatap ke arah yang ku lihat dan langsung baca baca , entah membaca apa , mahkluk itu lari sambil tetap merangkak di langit2 abi berlari mengikutinya
Begitupun dengan aku dan pa okta , untungnya pa okta baik, dia tidak membiarkanku lari terakhir sampai kita di ujung lorong mahkluk itu menghilang , kini kita ngos ngos an , abi tetap baca baca sementara aku mengatur nafas , pa okta tiba tiba berteriak " WUAMNJINGGG! " Karena
Tanganya menyentuh rambutt dan ternyata rambut mahkluk tadi , akupun tak kalah kaget , pa okta menggenggam ku sambil menarik ku kebelakang abi , aku menutup mata begitupun pa okta yang sepertinya dia menangis karena pertama kali melihat hal semacam itu , entah apa yang abi
Lakukan , tapi kurasa abi berhasil mengusirnya , ketika aku buka mata nampak kepulan asap dari tempat mahkluk tadi disertai suara jeritan yang semakin lama menghilang , abi mengucap hamdalah , dan menepuk pundak pa okta , " beres pak " sambil senyum
Abi mengajak kami kembali ke lantai 4 , aku dan pa okta berjalan berdampingan di depan , sementara abi dibelakang karena kita takut kalo kita jalan di belakang , setelah sampai di lantai 4 , di depan pintu kamar pa okta abi bilang " Din tadi pas abi lagi ngejar tu syetan
Abi minta sama allah untuk datangkan seseorang yang bisa abi mintai bantuan , lalu datang dini nongol depan pintu , abi awalnya ragu karena abi butuhnya cowo , tapi yaudah lah dari pada ganggu anak anak , maaf ya sudah melibatkan dini " , aku pun menjawab dengan
Lemas " iya bii gapapa" besok ada sesuatu yang lebih menarik kalo dini sama pa okta mau tau abi bakal kasi tau besok , kepalang nanggung kan ya yaudaah mau aja, aku kembali ke kamar pukul 4 , teman temanki masih molor , akhirnya karena terbayang muka si mba kayang tadi
Aku gabisa bobo dan menunggu adzan subuh , akhirnya satu per satu teman temanku bangun , aku tanya kan , kenapa si pada kebo amat , kata mereka ya mungkin karena cape mereka tidur banyak nya yang jam 12 sampe jam 1 .
Pada saat makan pagi aku curi curi denger dari kelas sebelah katanya pas malem mereka setiap pake lift selalu kebuka di lantai 3 padahal gaada siapa siapa . Aku sih cuman diem aja , temen temenku nanya , din ko jadi pendiem sakit kah ? Ya allah kalo aja mereka tau
Semalem aku liat yang kek gimana pasti sama kebayang mulu :( , siangnya aku ke prambanan sama tebing breksi dan tempat baju , terus mantai , akhirnya malem kan terus kita perjalanan pulang , sampe di magelang kita makan terus hiburan kan dangdutan doorprize segala macem lah
Ruangan nya tuh kaya aula tapi kaya joglo , ya pinggirnya tuh outdoor lah , aku tuh gatau kenapa ga mood banget. Tiba tiba pa okta manggil , terus aku samperin lah, temen2 kelas aku mah dangdutan ajalah mereka mah paling seneng
Pa okta ngajak aku ngobrol di pinggiran tempat itu , kesananya gelap banget tapi kek semak belukar gitu , rumputnya pun tinggi kira kira sepinggang , aku bilang ke pa okta " pa jangan bahas hal kemaren ya , saya masih gabisa move on nih kefikiran terus " dia jawab
" nah saya juga sama , mau nanya gimana nih buang fikiran itu , tanya abi aja gitu , kamu gabilang temen temen kamu kan ? " aku jawab " engga lah pa , mereka kan parnoan. Riweuh nanti kalo dikasi tau " , sambil ngobrol entah kenapa ekor mataku melihat sesuatu yang janggal
Aku melirik pa okta " apaaan ? " pa okta berbicara sambil tersenyum " bapa gantengya ? " , aku geleng kepala , terlihat semak semak goyang goyang , aku melihat sekelebatan bayangan merah melesat dengan cepet , aku diam terpaku aku yakin pa okta juga liat. Karena dia juga
Tiba tiba bengong melihat ke arah yang sama , pa okta berbira " apaan deui ini anjir " . Aku bilang " pa hayu ah kedalem berasa ga enak " . Tiba tiba muncul abi , " hey mau pada kemana , hayu selesaiain , ada yang gaterima temenya di usir kemarin ,ikut sampe sini "
Bentar gais kok aku certain ini pundak aku berat banget ya yang kanan :( sama berasa aga panas , kenapa yaa :( . Eh btw itu gambar di judul hanya pemanis , nanti ditambahin gambar pas aku study tour nya , maaf banyak typo , pkoknya sekali beres , yuu lanjut shayy
Pas abi bilang gitu . Pa okta memelas " gabisa abi selesaiin sendiri?:( " abi menjawab dengan tegas " Engga ! , kemarin kita bertiga , sekarang juga harus bertiga ! " masih ada banyak waktu sampe acara hiburan selesai !
Aku memasang muka cemberut , dan bertanya " abi kenapa bawa bawa aku sih :(" abi jawab , ada alasan mengapa allah melibatkan dini, karena allah tau dini mampu ! Gausah banyak ngeluh selama ini abi tau dini peka terhadap hal seperti ini tapi dini tidak menggubrisnya
Ini adalah pengalaman banyak siswa disini tapi yang abi percaya hanya dini dan pa okta ,entah kenapa ada semangat baru , aku menggangguk dan keceplosan bilang " HAIIYUK " dengan logat dan intonasi memalukan :( . Abi bilang liat ke arah sana sambil menunjuk
Aku dan pa okta spontan nengok , tanpa aba aba disuguhi penampakan manusia tanpa kepala , aku gabisa ngomong apa apa , mulutku bungkam , terlihat jelas gaada kata kata anjrit yang keluar , ditambah di atas pohon , entah pohon apa itu bertengger perempuan berbaju merah
Aku gemeter begitupun pa okta , tapi aneh mata ku tak bisa terpejam , seolah semesta memang meng khususkan pertunjukan ini khusus untuku , pa okta memegang tangangku , dia bilang dengan terbata bata " ha ha hauuu yuu la laaaariii rii din " tapi abi menahan kami !
Aku melihat ke arah abi , ia melotot dan berbaca baca , ia tampak serius lalu abi meniup ke arah depan , wusssshhhh mereka menghilangg !!! Alhamdulilah gumam abiii . Abi mengajaku dan pa okta yang shock masuk kedalam dan mengambilkan kami minum. "Alhamdulilah pengalaman ya "
Kata beliau , aku hanya tersenyum sedikit , ketika naik bis salah satu teman ku sepertinya penasaran kenapa ko aku sering sama abi , akhirnya dia tanya dan abi yang menjawab kemudian di bis abi ceritakan kejadian sebenernya , berasa di dongengin anak anak pada bobooo
Sampe di rest area aku kebelet pipis , tapi aneh kaki ku mati rasa , mungkin karena aku pake jeans dan banyak nekuk fikirku , aku pukul pukul biar cepet pulih ko tetep aja , akhirnya aku bilang ke temen , sampe 15 menit kaki ku tetep gabisa di gerakin padahal itu udah sampe di
Tasikmalaya , udah beda provinsi , temen ku bilang ke abi , abi bilang mereka masih gapuas sekarang jailin aku gatau tuh gimana cerintanya setan bisa bikin gabisa jalan padahal udah jauh , apakah setan bisa lintas provinsi fikirku , lama sekali dan aku udah gakuat ,bis pun sudah
Mau jalan lagi karena ngejar waktu , pagi harus udah dibandung. Akhirnya aku dibopong ke kamar mandi :( , pass udah bis lagii aku di bacain doa sama abi , abi tanya , ikhlas ya din diobatin abi , aku jawab ikhlas bii ikhlas banget .. :(((
Akhirnya abi baca baca dan tiup ke arah kaki aku , seketika kaki ku bisa di gerakan , udah gaakan ganggu lagi mereka insyaallah ,. Akhirnya sampailah aku dibandung dengan selamat sentosa ,
Nah ini pas aku ke jogja study tour, temen temen yang study tour nya ke ganggu akibat coronceu sabar ya , asli study tour tuh menambah ikatan persaudaraan temen sekelas , paling seru tuh di perjalanan banyak moment indah semasa sma jangan sia sia in pkoknya !!
You can follow @Dindinpadindini.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.