ini ngomong secara general aja: kalau kamu bukan bagian dari lgbt, bukan ally (pro-lgbt), apalagi homofobik, menciptakan atau menikmati konten lgbt itu fetishizing. dan itu harmful. kenapa? karena kamu cuma menganggap lgbt sebagai “palette” dari cerita “fiksi” kamu.
padahal, kaum lgbt itu nyata. hidup di sekitar kita. struggling and oppressed. kalau kamu cishet, the least thing you can do is to NOT speak over them. listen to their voice, kalau bisa amplify. nggak bikin moralitasmu turun kok. sexuality kan hak asasi manusia.
jangan menormalisasi pola pikir “lgbt itu selera” karena lgbt itu bukan FETISH. they’re real. acknowledge them as a whole. their experience. their struggle. kalau nggak bisa, alangkah baiknya berkarya/nikmati karya tentang komunitas kamu sendiri, yang moralnya sesuai paham kamu.
ini nggak nyindir pihak siapapun. mengingatkan semuanya aja. aku percaya temen2 authors dan readers yang engage di slash community semuanya pinter2, progresif, dan bisa saling menghargai. semangat temen2.
You can follow @alestierre.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.