Hai iKONICs.. mumpung hari Minggu ini adem.. saya mau bahas satu topik menarik yang dekat dengan kita.. yaitu: relationship dalam fandom.

Tapi sy mau bahas yang sedikit berbeda nih, yaitu: toxic relationship in fandom.. ada ngga ya?

*sy akan pakai materi yg pernah saya bawakan
Punya relasi dekat dan saling mendukung itu memang secara ilmiah banyak membantu kita, misalnya: membantu mengelola stres, bikin kita lebih sehat, merasa ngga kesepian, bikin bahagia.

Apalagi kita, sebagai iKONICs, mendukung orang yg sama yaitu iKON. Double happy kali yaaa :)
Apa sih hubungan sehat itu? Di bawah ini kalian bisa baca. Berarti dalam fandom adalah: berkomunikasi secara jujur dan POSITIF. Saling menghargai.

Dan yang penting: menyelesaikan masalah TANPA MENYERANG sesama iKONICs. Setuju ngga? :)
Tapi ada kalanya kita bertemu dg iKONICs yang membuat kita ngga nyaman.

Coba deh cek pernyataan di bawah ini, dan bayangkan “orang” yg disebut di sini adalah mutuals IKONICs kalian.

Apakah stlh interaksi kamu merasa lelah, membuat penilaian dirimu turun??
Apakah setiap kali berinteraksi kamu merasa cemas?? Apakah kamu merasa harus selalu berubah untuk membuat mutuals iKONICs mu bahagia?

Jika kebanyakan jawabanmu adalah IYA, maka mungkin kamu perlu evaluasi kembali relasimu dengan mutuals mu.

Kenapa? (Next)
Karena mungkin saja kamu sdg berada dlm toxic relationship dg sesama IKONICs.

Lihat di bawah ini, relasi tidak sehat itu muncul kalau dalam konflik ada pihak yang berusaha melemahkan atau menjatuhkan pihak lain. Relasi ini akan membuat orang di dalamnya merasa cemas/terganggu.
Bagaimana bentuk2 toxic relationship?

VERBAL (perkataan)

Menyudutkan orang lain, ngata-ngatain orang lain dengan kalimat kasar atau yang bersifat mengecilkan (cth: emang IKONiCs baru kurang pergaulan lo), menyalahkan (cth: ini gara2 lo nama iKONICs jadi jelek!)
Bagaimana bentuk toxic relationship?

PSIKOLOGIS
Menghasut utk membenci orang2 tertentu (mis: menyebarkan kabar bohong, screen capture lalu disebar ke twitter/medsos lain), tidak pernah memuji keberhasilan, mengatur apa yg harus dilakukan org lain, mengucilkan orang lain.
Bagaimana bentuk toxic relationship?

Bisa juga sampai pd taraf menggunakan fisik (semoga ini tidak terjadi) atau manipulasi scr finansial (mis: meminta IKONICs lain membayarkan yg dibeli tanpa bayar kembali)

Apakah sudah ada yg mencoba melihat lagi relasinya dg sesama IKONICs?
Jadi kalau sesama IKONICs saya toxic, saya mesti pergi/bertahan ya?

Kalau dg berada dalam iKONICs bikin kamu melihat dirimu dg negatif, bmakin tertekan, ga bisa melakukan kegiatanmu sehari2, & ga bisa produktif..

That’s okay kok u/ pergi atau mengurangi interaksi dg mereka :)
Kita masih bisa tetap support iKON tanpa harus ada atau sering berinteraksi dg sesama IKONICs.

Kamu masih bisa streaming video mereka, bisa tetap vote, bisa tetap beli albumnya kokkk...

Penting untuk sehat dan fit dulu sblm kita mendukung orang lain — TOLONG DIINGAT YA! 😊
Lalu kalau saya ada di toxic relationship, saya mesti ngapain ya?

Perlu aware sama hubungan kamu, dan PERCAYA bahwa kamu berhak diperlakukan dengan baik.

Mau kamu IKONICs sejak Win kek, IKONICs pasca Asian Games kek, IKONICs tahun 2020 kek. Kita semua sama2 manusia!
Komunikasi asertif dg “I message” perlu dilatih. Komunikasi ini bertujuan menyampaikan apa yg kamu rasakan. Formulanya ada di foto di bawah.

Cth: Saya merasa ga nyaman/sedih dg kata-kata yg kamu sampaikan. Saya tahu sy salah, tp sy berharap kamu bs menegur dg kata2 yg lbh baik.
Membuat batasan dalam berelasi PERLU dilakukan jika relasi tidak sehat. Mungkin saya kita bertemu dengan IKONICs yang walaupun sudah ditegur, namun tidak berubah.

Karena kita ngga bisa mengubah orang lain, maka kita perlu berani mengambil keputusan bagaimana kita akan berelasi.
Saya sengaja membahas issue ini karena beberapa kali melihat bagaimana kita, iKONICs, berespon kurang tepat dengan sesamanya.

Saya juga pernah meminta beberapa IKONICs yang ngobrol dengan saya untuk membatasi relasinya dengan sesama IKONICs karena hal ini.
Pastinya keluarga dlm fandom tidak ada yg sempurna. Mari belajar apakah respon kita sudah tepat selama ini.

Silakan jk mau menegur iKONICs yg salah, tp perhatikan kalimat yg digunakan.

Media sosial itu virtual, tp perasaan saat mendapatkan kalimat tdk menyenangkan itu NYATA :)
Smg IKONICs yang baca thread ini bisa jadi semakin baik dalam berespon, menegur, maupun berelasi di dalam fandom. Walaupun kita bukan fandom yang besar, tapi akan lebih baik dikenal sebagai fandom yang supportif dengan sesama iKONICs!

JANGAN LUPA BESOK COMEBACK-NYA BOBBY 💜
You can follow @KonicMental_INA.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.