Idealnya kuantitas tidur normal memang sekitar 7-8 jam. Tapi kapan kamu tidur juga memengaruhi kualitasnya.
Misal, kamu berencana pengen begadang nyelesain tugas/nonton series sampai subuh, lalu lanjut tidur pagi hari sampai siang. Toh jatah 7-8 jam terpenuhi kan? Boleh?

TIDAK!

Itu karena jam biologis tubuh nggak ngikut rencana kita, melainkan ngikut perubahan siang dan malam. Kebiasaan seperti di atas dapat membingungkan jam biologismu yg berdampak pada kekacauan sistem tubuh.
Daripada berencana seperti di atas, kenapa nggak gini aja?

Lu tidur dari jam 22.00-05.00, lalu nonton/nugas deh dari jam 07.00 sampe siang. Kan sama saja jumlah waktu yg dihabiskan? Bedanya, kamu ga perlu merusak irama sirkadianmu sendiri.

Nah, kalau shift ya otomatis mengubah jam biologis.
Siasatinnya yaitu memanipulasi lingkungan

Saat kerja, jadikan lingkunganmu penuh cahaya seakan memberi sinyal pada tubuh kalau hari masih siang https://twitter.com/DhiyoPratama/status/1352980192579338240?s=19

Pertahankan cahaya sampai tiba waktu tidur di rumah. Ubah lingkungan jadi gelap, seperti malam. Matikan semua lampu. Cegah seluruh sinar masuk ke kamarmu, dsb improvisasi sendiri semampunya

Konsepnya begitu sehingga efek dari perubahan jam biologis dapat diminimalisir.

Setelah memahami ini, kamu jadi tau kalau gak ada tuh istilahnya "Mengganti hutang tidur."

Mitos! Wkwk

Kalau semisal kamu terbiasa tidur pagi jam 02.00 misalnya, ya susah buat balikin tidur di jam 22.00.
Caranya undurin pelan2 jam tidurnya.
Misal hari ini mundur 30 menit, jadi ntar malam coba tidur jam 01.30
besok mundurin lagi 30 menit, jadi tidur jam 01.00