Dulu gw jg percaya dinosaurus itu ada, sp akhirnya gw tahu kalo 99% dinosaurus itu adl hewan rekaan yg tak pernah ada di dunia nyata yg dipropagandakan scientist pro darwinism utk mendukung teori evolusi yg menolak campur tangan Tuhan dlm penciptaan.
Dikutip dr M. pizaro novelan tauhidi :
Perlu kita ketahui adalah bahwa belum pernah ditemukan fosil Dinosaurus yang utuh dari seluruh tulang-tulangnya dan membentuk kerangka tubuh yang lengkap.
Perlu kita ketahui adalah bahwa belum pernah ditemukan fosil Dinosaurus yang utuh dari seluruh tulang-tulangnya dan membentuk kerangka tubuh yang lengkap.
Bahwa kemudian beberapa media memiliki tampilan mengenai Dinosaurus hal ini lebih disebabkan spesial efek dan hasil khayalan sutradara film. Sebab selama ini penelitian mengenai Dinosaurus hanya menemukan tulang belulang yang sangat tidak utuh dan bahkan sudah menjadi fosil.
Sampai hari ini belum ada seorang pun yang pernah melihat dinosaurus dalam keadaan masih hidup dan utuh. Kecuali di film. Bahkan sekedar tulang kerangkanya yang utuh pun belum pernah ada yang melihatnya. Yang ada hanya sepotong kecil tulang yang sudah jadi fosil. Tidak lebih.
Kejadian ini persis dengan imajinasi tentang Brontosaurus yang diciptakan salah seorang ahli fosil kenamaan dunia dan Profesor Amerika pertama dalam bidang Paleontologi Vetebrata bernama Othniel Charles Marsh (1831-1899)
Para ilmuwan menemukan bahwa mereka telah menaruh fosil kepala yang salah pada fosil badan yang salah pula. Dua peneliti dari Institut Carnegie telah membuktikan bahwa tulang-tulang Brontosaurus di 5 museum utama dunia, termasuk di museum Sejarah Alam Carnegie di AS
(museum terbesar tentang Dinosaurus), telah menaruh kepala yang salah. Bahkan pada tahun 1979, dua orang Ilmuwan telah mengumumkan di media cetak bahwa deskripsi yang diberikan oleh Marsh berdasarkan data tulang kepala Dinosaurus berleher panjang tersebut ternyata keliru.
Dalam artikel berjudul, “Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head” (Pittsburgh:Associated Press, October 10, 1979), seorang ilmuwan menjelaskan bhw Marsh mengunakan tulang kepala yang ditemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang badan Brontosaurus.
Marsh sendiri menyembunyikan ini. Sebab mmg tidak ada bukti kuat bahwa tulang kepala ini ada hubungannya dengan Brontosaurus. Ini diungkap dlm artikel berjudul Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John H. Ostrom dan John S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale University Press, 1966)
Tatkala para evolusionis tak juga dapat menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, mereka pun terpaksa melakukan kebohongan. Manusia Piltdown yang konon dikatakan manusia purba ternyata jg dibuat dengan memasangkan tulang rahang orangutan pada tengkorak manusia.
Th 1912 seorg Paleontologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga berumur 500.000 tahun.
Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia.Rekonstruksi terhadap manusia Piltdown dilakukan dan setelah dipajang di berbagai museum sebagai bukti nyata tentang teori evolusi manusia.
Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar pun dibuat. Banyak artikel ilmiah tentang manusia piltdown ini menyusul kemudian, termasuk 500 tesis doktor yang dilahirkan tentang penelitian tentangnya.
Namun pd th 1953, hasil pengujian terhadap fosil tersebut menunjukkan bukti kepalsuan manusia Piltdown. Tengkorak tersebut ternyata berasal dr manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun.
Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Beberapa cairan kimia pun dicampurkan agar terlihat Pildown betul-betul manusia purba. Ya fosil itu diwarnai dengan potasium dokromat agar terlihat betul-betul seperti manusia pra sejarah.
Menariknya, sekalipun kebohongan Piltdown telah terungkap lebih dari 6 dekade yang lalu, banyak ilmuwan masih saja mempercayai teori Evolusi Darwin. Ada misi propaganda atheisme dalam hal ini.
Kita ketahui bersama di Barat, kenapa teori Evolusi Darwin masih bertahan, karena semata-mata Darwin menyetujui atheism. Hal inilah yang dilakukan Michael Walker. Dia mendukung Darwinisme bukan karena sepakat kepada materialisme, namun karena Teori Darwin mengasingkan Tuhan.
Ya hampir persis dengan Teori Psikoanalisis Freud yang atheis itu. Allahua’lam. (Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi)