"The thing is, not many Indonesians are on a level with bule" Ini bule kismin gayanya minta digebukin. Tapi ane ga ngurusin yang ginian, soale udah biasa hostile ama konsultan internasyionel yang mikir dia punya posisi spesial di negara ini. https://twitter.com/ObiWan_Catnobi/status/1350769655409831937
Kalau konsultan internasyional mulai sok tahu ama hukum Indonesia --> langsung labrak aja, datang ke sini udah beres ijin imigrasi? Ini Indonesia, yang ngerti cara baca dan interpretasi hukum Indonesia ya lawyer Indonesia. Sudah numpang jangan banyak gaya.
Salah satu alasan UMBRA full lokal adalah karena kita ga butuh kerja sama ama orang yang merasa kita bisa jadi bawahan. Maap, ga butuh modal dan expertise asing. Kalau mau kerja sama harus sejajar. Sesederhana itu.
Waktu saya ngerjain deal ini tahun lalu, kita yang lead langsung buat structuring. Pergi ke Korea, presentasi strukturnya, komentar financial advisor rekanan kita --> setelah 2 tahun, pertama kalinya lenders selesai meeting senyum dan bilang ga masalah. https://twitter.com/PramOctavy/status/1344173658839810048?s=20
Pas awal masuk ditunjuk klien, tim advisor lain awalnya juga ga nganggap, masih ga percaya kita bisa solve isu yang bikin mereka bingung 2 tahun. Makanya ane tahu persis bahwa respect must be earned by giving real results.
Kalau mental belum apa2 udah nyerah duluan atau merasa inferior (apalagi inferior dari pihak asing), ya bubar. Tentu tetap harus dipadu ama real skills. PD2 doang juga sama aja boong, kombinasi mautnya dari PD + skills.
You can follow @PramOctavy.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.