Read on Twitter
Bismillah. Saya coba rangkumkan dgn sederhana ya.
Kita harus pahami kalo merger dan akuisisi dlm sektor bisnis manapun adalah HAL BIASA. Tak terkecuali industri K-Pop.
Ini bukanlah aib dan bukan sesuatu yg memalukan. Justru ini kesempatan bagi agensi tersebut untuk berkembang. https://twitter.com/adorewoo_/status/1347781250711371778
Kita harus pahami kalo merger dan akuisisi dlm sektor bisnis manapun adalah HAL BIASA. Tak terkecuali industri K-Pop.
Ini bukanlah aib dan bukan sesuatu yg memalukan. Justru ini kesempatan bagi agensi tersebut untuk berkembang. https://twitter.com/adorewoo_/status/1347781250711371778
Dalam konteks Big Hit, mereka saat ini lagi ada di puncak market share agensi K-Pop. Profit mereka pada tahun 2019 kemarin bahkan melampui ketiga kompetitornya sekaligus.
Masalahnya adalah........
Masalahnya adalah........
Dalam thread waktu bahas komparasi SM Ent vs Bighit kemarin, aku sudah sebutkan salah satu kelemahan fundamental Big Hit adalah tingginya ketergantungan mereka sama BTS.
Padahal ini secara bisnis gak bagus karna mengandung resiko cukup tinggi.
Padahal ini secara bisnis gak bagus karna mengandung resiko cukup tinggi.
Kenapa? Bisnis jadi gak bisa sustainable secara long term.
Ada alasan kenapa the big 3 agensi itu tetep bisa kuat sampe sekarang. Krna diversifikasi bisnis mereka bagus.
Mereka gak ketergantungan sama satu idol tertentu. Bahkan punya idol gede dlm satu manajemen sekaligus.
Ada alasan kenapa the big 3 agensi itu tetep bisa kuat sampe sekarang. Krna diversifikasi bisnis mereka bagus.
Mereka gak ketergantungan sama satu idol tertentu. Bahkan punya idol gede dlm satu manajemen sekaligus.
Nah disini Big Hit menyadari gak selamanya mereka bisa tergantung sama BTS terus.
Tapi.. Tapi.. Development idol butuh waktu yg gak sebentar. Sedangkan modal hasil profit tadi perlu diinvestasikan lagi. Mumpung popularitas BTS masih tinggi.
Lantas apa solusi jangka pendeknya?
Tapi.. Tapi.. Development idol butuh waktu yg gak sebentar. Sedangkan modal hasil profit tadi perlu diinvestasikan lagi. Mumpung popularitas BTS masih tinggi.
Lantas apa solusi jangka pendeknya?
Muncullah langka akuisisi tadi. Big Hit butuh talent yg ready untuk diorbitkan ke pasar global. Krna kalo nunggu develop sendiri, keburu trend market jenuh sama BTS. Keburu ilang momentum pasarnya.
Disini pledis kemudian menawarkan artis-artis talent mereka.
Disini pledis kemudian menawarkan artis-artis talent mereka.
Big Hit memutar modalnya dgn mengakuisisi saham mayoritas Pledis, dan mempersilahkan mereka tetap bergerak independen.
Yg ditawarkan Big Hit dlm deal akuisisi tersebut adalah membantu mereka menembus market global. Big Hit udah punya networknya. Jd Pledis gak perlu babat alas.
Yg ditawarkan Big Hit dlm deal akuisisi tersebut adalah membantu mereka menembus market global. Big Hit udah punya networknya. Jd Pledis gak perlu babat alas.
Jadi kedua pihak saling membutuhkan sebetulnya. Big Hit butuh talent yg kelak disiapkan sbg suksesor BTS, dan Pledis pengen talentnya dikenal luas secara global.
Keduanya sinergis satu sm lain layaknya perusahaan global lain kalo merger. Yg diharapkan tar bisa lebih berkembang.
Keduanya sinergis satu sm lain layaknya perusahaan global lain kalo merger. Yg diharapkan tar bisa lebih berkembang.
Kuharap penjelasan ini clear dan ndak menimbulkan salah paham yg ndak perlu.
Kalopun masih ada yg pengen marah-marah, ndak apa wes. Silahkan. Aku udah coba jelaskan apa yg bisa kujelaskan ya.
Jangan lupa makan siang. Kesehatanmu loh.
Kalopun masih ada yg pengen marah-marah, ndak apa wes. Silahkan. Aku udah coba jelaskan apa yg bisa kujelaskan ya.
Jangan lupa makan siang. Kesehatanmu loh.
