Satu malam Ayah pernah bilang, “Berteman sama siapa pun. Jangan pilih-pilih.”

“Tapi kalau dia sudah ganggu kenyamanan kamu, menjauh. Enggak perlu sampai putus hubungan, menjarak saja,” lanjut beliau.
Berangkat dari wejangan ini, aku enggak pernah menolak berteman sama siapa pun. Mau kamu anak 15 tahun, penyedia jasa berhubungan seksual, pengangguran. Bagi aku, selama aku merasa nyaman, pasti aku mau berteman.
Tapi kalau kamu sudah mulai enggak sopan, mengeluh dua empat tujuh, mengkritik orang terus-menerus, sombong atas hal-hal kosong, aku suka membuat jarak.

Tujuannya? Biar aku tenang.
Kalau di Twitter, biasanya aku senyapkan dulu akunnya.

Aku biasanya di ‘base’ pun memang cari teman. Benar-benar teman. Bukan rekan berhubungan badan.
Kalau semisal kalian enggak berkenan ataupun kurang nyaman berteman dgn akun ini, sangat dipersilakan utk disenyapkan atau di-unfollow saja. Enggak apa-apa. Aku enggak akan merasa tersinggung. Karena kenyamanan dlm berteman adalah nomor wahid. ;)
Sudah malam. Maaf ganggu beranda kalian dengan twit-twit ini. Haha

Istirahat dan sehat selalu, Man-teman. :)
You can follow @NawangPranata.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.