Jadi berniat sedikit share 'gimana sih planning saya untuk main FPL musim ini'? Ini versi 1.0, masih sangat banyak hal yang bisa dikembangkan untuk musim depan, tapi berikut ini adalah 'utas pendek' mengenai konsep saya bermain FPL 2020/21.
1. Meskipun form seringkali lebih penting dari fixture, saya percaya kalau fixture dan form bukan 2 hal terpisah, tetapi berhubungan. Form lagi buruk bisa membaik saat fixture mudah, tapi form baik seringkali tidak memburuk saat fixture menjadi sulit. Karena itu, saya sering

...
...

dari jauh-jauh hari merencanakan fixture mana saja yang saya incar untuk beli atau jual aset FPL. Fixture set ini minimal terdiri dari 4 gameweeks, dan hanya rencana awal. Apakah akhirnya saya akan eksekusi fixture-based transfer tersebut bergantung pada form aset

...
...

yang saya incar. Fixture juga menjadi pegangan nomor satu saya dalam pemilihan kapten. Kurang lebih perencanaan fixture-based-initial-planning ini saya susun dalam bentuk spreadsheet sederhana sebagai berikut (contoh).

...
...

2. Seperti pernah saya sebutkan, FPL menuntut 2 skill = perencanaan dan reaksi. Untuk itu, saya membuat 1 spreadsheet untuk menuliskan perencanaan saya menuju 2-3 gameweek ke depan, yang saya sesuaikan setiap gameweek sebagai bentuk 'reaksi' saya. Berikut contohnya:

...
3. Transfer policy saya untuk musim ini ada dua: selain jump in ke aset yang sedang 'hot', seperti DCL/Bamford di awal musim, saya berusaha mengiriskan transfer tersebut dengan pemain yang sedang tidak perform, dari sudut pandang poin FPL, tidak sesuai ekspektasinya.

...
...

Untuk itu, saya membuat daftar prioritas pemain mana yang perlu saya keluarkan terlebih dahulu setiap gameweeknya. List ini saya berikan prioritas bahkan lebih tinggi daripada membeli pemain on form. Contoh list tersebut sebagai berikut:

...
...

4. Poin kapten, merupakan komponen terlemah saya musim ini. Saya selalu berusaha melakukan 'track and trace' return kapten saya, sekaligus melihat korelasinya dengan poin per gameweek. Jelas sekali ada korelasinya: poin besar dari kapten bisa membuat gameweek 'buruk'

...
...

jadi 'ok', dan gameweek 'ok' jadi gameweek 'bagus'. Sebaliknya, captain blank membuat gameweek 'bagus' jadi gameweek 'ok' dan gameweek 'ok' jadi gameweek 'buruk', terlepas dari return pemain lain. Berikut contoh cara saya mengamati poin captain tiap gameweek:

...
...

5. Konsep baru di awal musim yang saya dapat dari @FPLCisewu mengenai 'FPL Hedge-index'. Secara scientific, konsep H-index ini masuk akal, tetapi saya belum pernah melakukan eksperimen mengenai konsep ini, jadi ini musim pertama coba-coba. Berikut hasilnya sejauh ini:

...
...

6. Terakhir adalah grafik yang terakhir saya upload, sebagai gambaran dari 'big picture' arah pergerakan tim saya. Ini mengingatkan saya tentang konsep 'marathon' tiap gameweeknya.

Sekian eksplorasi tools FPL yang saya develop musim ini. Tentu, masih sangat banyak

...
...

kekurangan dan ruang untuk perbaikan, tapi semoga dengan 'konsep' bermain yang jelas, musim ini bisa menghasilkan OR yang cukup ok setelah gameweek 38. Saran/kritik sangat welcome, semoga bisa menginspirasi dan memberikan insight positif. Selamat tahun baru 2021!
You can follow @fpl_steven.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.