Dis-ease Dijelaskan oleh Orang Korea
[Sebuah Utas]
[Sebuah Utas]
Dikutip dari artikel Esquire “The Best Songs of 2020 Brought Light into a Dark Year” ─ “Lagu Terbaik 2020 yang Membawa Cahaya pada Tahun yang Gelap”, lagu Dis-ease termasuk ke dalam daftar tersebut. Inilah alasan di balik kehebatan lagu Dis-ease yang dibedah melalui liriknya.
Lagu ini dimulai dari J-Hope yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di situasi pandemi, yaitu terjebak di rumah. Dia mengatakan “kebahagiaan yang tidak nyaman” karena agaknya jadwal Bangtan jadi tidak sesibuk biasanya dan mereka bisa istirahat di rumah walaupun karena pandemi.
Di tengah waktu senggang yang tidak nyaman, J-Hope merasa gelisah karena tidak bekerja (seperti kecanduan kerja). Di verse ini ditemukan sebuah permainan kata ‘samshi sekki’ dan ‘saekki’ yang berima. ‘samshi sekki’ artinya makan 3 kali sehari dan ‘saekki’ digunakan untuk (con't)
memanggil orang yang lebih muda tapi dengan konteks bercanda seperti “bocah”. Jadi arti dari kalimat ini adalah “Aku seharusnya kerja tapi sekarang malah seperti bocah yang dengan nyamannya makan 3 kali sehari” dan karena itu dia merasa gelisah.
Disini J-Hope dengan jelas mengatakan bahwa dia tidak bisa membiarkan dirinya istirahat. Dia seperti terobsesi dengan pencapaian itu setiap hari dan dia merasa insecure bahwa suatu hari dia bisa gagal. Dia mengakui bahwa keadaan mental seperti ini adalah penyakit.
Di bagian ini, J-Hope memberi sebuah analogi ‘sseogeun dongajureul ‘ atau ‘tali busuk’ yang berarti ‘keputusan yang salah’. Dia menjadi gelisah dalam membuat keputusan yang salah yang berakibat kehilangan “status”. Atau dia mencoba untuk mengatakan bahwa kebiasaannya (con't)
seperti memiliki anjing yang menggeram di dalam dirinya yang terus-menerus membuatnya gelisah ketika mencoba istirahat adalah sebuah penyakit mental seperti ‘tali busuk’ yang bisa putus kapan saja. Di Korea, mereka biasa mengucapkan ‘jeongsin-eul nohda’ yang berarti (con't)
‘lepaskan pikiranmu’ dan biasa menggunakan ekspresi ini seperti ‘jeongsinjul-eul nohda’ yang berarti ‘lepaskan tali mentalmu’. Dan orang Korea beranggapan bahwa di dalam pikiran manusia terdapat sebuah tali dan disaat putus bisa menjadi gila.
J-Hope sepertinya menggunakan referensi yang sama dan memutuskan untuk menggunakan idiom ‘busuk’ dan ‘tali’. Singkatnya, J-Hope mencoba mengatakan bahwa dia mungkin saja bisa gila karena keadaan ini.
Di pre-chorus, Bangtan mengakui bahwa mereka bisa jadi mempunyai penyakit juga karena memiliki banyak pikiran dan tidak bisa berpikir secara sederhana. Mereka mengira bahwa mereka masih belum dewasa secara mental yang menyebabkan benturan di hidup mereka.
Di chorus, Bangtan meyakini diri mereka setiap hari bahwa mereka juga manusia biasa dan semua orang memiliki semacam penyakit mental. Yang kerennya adalah Bangtan dengan gamblang menyebut penyakit mental dan bahkan membicarakan tentang menyembuhkannya. Mereka mengakui dan (con't)
menekankan fakta itu dengan berulang-ulang menyanyikan ‘byeong’ yang berarti ‘penyakit’ dan juga menekankan bahwa mereka perlu membuang ketakutannya tentang hal tersebut. Secara singkat, Bangtan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dalam memiliki penyakit mental (con't)
karena hal tersebut normal dan semua orang memiliki semacam penyakit tersebut.
RM memulai bagiannya dengan langsung menyatakan pesan bahwa pikiran atau jiwa juga membutuhkan liburan. Dan dalam kasusnya, dia harus belajar memperlakukan ‘pekerjaan’ seperti pekerjaan.
‘ill’ dalam Bahasa Inggris berarti ‘penyakit’ dan dalam Bahasa Korea berarti ‘kerja’ dan disini RM mengatakan bahwa ‘kerja adalah penyakitnya’. Bangtan seperti memiliki tekanan dan obsesi pada pekerjaannya. Berikutnya RM menjelaskan bahwa dia tidak pernah suka seorang (con't)
teman bernama ‘istirahat’. RM menanyakan dirinya sendiri ‘berapa banyak yang harus dihasilkan untuk bahagia’. RM melanjutkan dengan menggunakan arti ganda dari ‘byeong’ yaitu ‘botol’, maka dari itu dia mengatakan bahwa penyakit mental itu seperti sebuah botol kaca yang (con't)
memukul kepala. Di dalam sebuah wawancara, RM mengatakan bahwa judul lagu ‘Dis-ease’ bisa berarti penyakit tapi jika dipisahkan dengan symbol ‘-‘ bisa berarti ‘un-ease’ atau ‘ketidaknyamanan’. Terlihat dari lirik bahwa Bangtan berada pada ‘ketidaknyamanan’ ketika mereka istirahat
RM lanjut mengatakan bahwa tidak yakin apakah dunia atau dia yang sakit dan dia hanya melihat kegelapan saat melepas kacamata. Sedangkan ‘angyeong’ yang berarti ‘kacamata’ memungkinkan bahwa RM berbicara tentang ‘prasangka atau stereotype’ karena ‘(saeg)angyeong’ atau (con't)
‘kacamata (warna)’ memiliki arti ‘stereotype’. Maka dari itu RM bisa jadi menyiratkan ‘bahkan jika aku mencoba untuk menyingkirkan stereotype, dunia tetap seperti tempat yang gelap’.
Kalimat tersirat ini bisa dilihat sebagai kritik sosial bahwa dunia ini sakit dan akhirnya memengaruhi pikiran individu yang ikut sakit.
Di bagian ini RM berbicara tentang ‘label’ dan ‘botol memiliki label’. Dia membawa kembali istilah ‘botol atau penyakit’ yang juga dihubungkan dengan ‘stereotype’. Yang dipahami dari lirik ini adalah ‘bagaimanapun dunia melabelimu atau menaruhmu stereotype, jadilah diri sendiri’.
Dan jika dibawa ke konteks penyakit mental bisa berarti ‘bahkan jika orang-orang melabelimu memiliki penyakit mental itu tidak apa-apa karena ketidaksempurnaan tersebut juga bagian dari dirimu’.
Ada sedikit pergeseran tentang narasi penyakit di bagian Suga. Dia mengatakan bahwa banyak sekali penyakit dan manusia memiliki ‘chuakhameul’ yang berarti ‘kejelekan’ di dalam dirinya. Ia mengatakan juga bahwa ada 400 lebih penyakit dan setidaknya manusia memiliki salah satunya.
Suga mengambil pandangan sedikit lebih ‘gelap’ bahwa diantara ‘penyakit’ bisa menjadi penyakit dalam konotasi negatif.
Suga lanjut dengan mencerminkan bahwa dunia atau dirinya yang sakit atau hanya bagaimana seseorang memandang apa itu penyakit. Dia tidak tahu jawabannya tapi dia tahu satu hal yaitu lebih mudah mengubah diri sendiri daripada mencoba mengubah orang lain yang mengacu pada “haters”
Di bagian bridge dijelaskan secara gamblang pesan tentang harapan dan keberanian. Semua orang yang mungkin sakit dan lelah dengan hidupnya atau berjuang dengan penyakit mental seharusnya tidak kehilangan harapan dan percaya dengan diri sendiri. Coba untuk bangkit dan (con't)
menjalani kesulitan ini. Berdasarkan lirik ‘tidak ada malam yang abadi’ dan pada akhirnya matahari akan terbit menjelang pagi hari. Dan sesaat menjadi pagi, saat itu juga kita menyadari bahwa kita telah dewasa dan menjadi lebih kuat.
Di sebuah wawancara, J-Hope mengatakan bahwa semua orang memiliki penyakit psikologis sendiri & ini yang menjadi ‘titik awal’ dari lagu Dis-ease. Pada kasusnya, ketika J-Hope diberikan istirahat saat situasi pandemi, ia merasa sangat gelisah hingga tidak bisa benar-benar (con't)
istirahat dan sangat tidak nyaman. J-Hope mencoba untuk membuat analogi perasaan tersebut dalam bentuk ‘work-disease’ atau ‘penyakit kerja’. Penyakit itu bukan sebuah tema yang ringan, maka dari itu J-Hope mencoba membuat lagunya tidak terkesan depresi dan memberikan (con't)
perasaan untuk mengatasi hal tersebut. Keindahan dari sebuah lagu yaitu kita bisa mengekspresikan perasaan sedih dengan cara yang indah. J-Hope tidak pernah mencoba mengekspresikan dengan cara seperti itu, namun saat ini dia ingin mencobanya.
Sebenarnya lagu ini memiliki arti yang lebih dalam karena masyarakat Korea tidak pernah benar-benar menerima atau terbuka terhadap penyakit mental dan selalu ada stigma negatif yang menempel. Dan jika ada orang Korea yang mendapatkan terapi mental bisa terlihat sebagai (con't)
orang yang bermasalah atau lemah. Namun dengan lagu Dis-ease, Bangtan ingin menyatakan bahwa memiliki penyakit mental itu adalah hal yang normal dan tidak perlu malu dan harusnya lebih fokus bagaimana cara menyembuhkannya.
[Akhir dari utas]
Another sources:
https://genius.com/Genius-romanizations-bts-dis-ease-romanized-lyrics
https://genius.com/Genius-english-translations-bts-dis-ease-english-translation-lyrics
Terjemahan lagu ke Bahasa Indonesia oleh diri sendiri
https://genius.com/Genius-romanizations-bts-dis-ease-romanized-lyrics
https://genius.com/Genius-english-translations-bts-dis-ease-english-translation-lyrics
Terjemahan lagu ke Bahasa Indonesia oleh diri sendiri