Aku ada terbaca tweet tadi bahawa perempuan yang berpendidikan tinggi ni lupa tempatnya di mana.

Mari aku hidang tweet ni: https://twitter.com/azrilvienna/status/1341744863969042435
Serius aku cakap, aku bersyukur pilih isteri yang berpendidikan dan berwawasan tinggi.

Kami saling menjadi “check and balance” untuk kehidupan masing-masing.

Isterilah yang selalu ingatkan aku untuk bagi hasil kerja terbaik, stay humble, bagi nasihat — dan sebaliknya.
Kita bakal hidup lama dengan pasangan. Dia yang akan tahu perangai, tabiat, dan sifat kita.

Jadi pasangan yang akan tahu bila kita dah stray away from our goals. Bila perlu dinasihat. Bila perlu ditegur.

Tanpa pendidikan dan wawasan, susah untuk capai check and balance.
Belum lagi cerita hal anak-anak.

Pendidikan, perkembangan, nutrisi, agama, dan lain-lain.

Contohnya, isteri aku banyak bagi input hal pendidikan anak-anak sebab dia ada pengalaman.

Di Indonesia, dia akan jadi guru sewaktu pesantren Ramadan di masjid dekat rumah.
Kalau dia tak berpendidikan, takde pengalaman mengajar, tak ada lah input yang berguna untuk kami mendidik anak.
Maaf buat thread panjang begini. Tapi aku sangat sangat sangat baran bila orang perlekehkan hal pendidikan.
You can follow @TheAleem.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.