Apa itu rapid test antigen COVID-19 dan bagaimana mekanisme bekerjanya?

-Sebuah utas-
Baru-baru ini santer terdengar bahwa rapid test antigen akan mulai digunakan sebagai alat diagnostik penapis awal untuk COVID-19. Rapid test antigen ini mulai disosialisasikan u/ menggantikan rapid test sebelumnya yang sudah duluan digunakan. Apa beda mekanisme keduanya?
Sblm bicara ttg rapid test, sebaiknya kenal dulu dengan yang namanya antigen. Dari definisi aslinya antigen adalah sesuatu yang dapat memicu reaksi sistem imun. Bentuk antigen itu macam-macam ada yg bagian dari virus, bakteri, polen, zat kimia dan substansi2 lain dari lingkungan
Dalam konteks rapid test antigen COVID-19--> antigen di sini merujuk pada bagian di virus COVID-19, bisa bagian apapun tapi dipilih yang paling mewakili si virus. Misal, kalo virus COVID-19 itu diibaratkan mas Adamnya mba Inul, antigennya itu kumisnya
Karena cuma potongan tubuh yaitu kumisnya aja yg dicek, berarti bisa banget nih ada kumis mirip Mas Adam di orang lain yang dikira sebagai Mas Adam oleh pemeriksaan rapid test antigen ini. Bisa juga sebaliknya.
Misal Mas Adam udah pindah rumah, tapi kumisnya ga dibawa. Begitu ada petugas patroli ke rumahnya yg cuma kenal kumisnya, di kepalanya terpikir: ada kumis--> ada Mas Adam. Ketipu lah si petugas patroli ini. Ini namanya false positif yaitu terdeteksi positif tp sebenarnya tidak
nah terus bedanya apa sama rapid test yang dulu? Bedanya rapid test yg dulu yang diperiksa adalah serologi alias reaksi imunnya yg terjadi setelah terpapar virus COVID-19. Reaksi imun ini terjadi spesifik untuk virus COVID-19 tapi sayangnya butuh waktu untuk menjadi positif
Bisa aja nih virusnya uda masuk dari sekarang, tapi reaksi imunnya masih dimasak dan belum menghasilkan antibodi untuk si COVID-19. Kalo begini ceritanya sudah barang tentu ada jeda waktu dari beneran terinfeksi dengan terdeteksi. jedanya ini bisa sampai 2 minggu sendiri lho
Jadi kalo diibaratkan Mas Adam ini adalah virusnya, dan rumah adalah tubuh kita, maka yg kita cari bukan Mas Adamnya tapi reaksi yg menunjukkan Mas Adam masuk ke rumah. Salah satu bentuk reaksinya saat ada di rumah misal membuat video TikTok bareng Mba Inul
Lebih dalam lagi rapid test antigen yg terbaru ini diceknya beda sama yg rapid test serologi dulu. Kalo rapid test antigen sampel diambil dari nasofaring mirip kayak swab PCR, sedangkan rapid test serologi yg lama menggunakan sampel darah. Kenapa beda sampelnya?
Tentunya karena apa yang dicari beda. Satu cari bagian tubuh, satu cari reaksi tubuh kalo ada yg masuk. Karena rapid test antigen mencari bagian tubuh dicarinya harus di tempat bersarangnya yang paling banyak yaitu nasofaring atau bag hidung yg dalam.
Kalo yg dicari reaksi tubuh terhadap virus dalam hal ini antibodi maka tempat paling baik untuk mencarinya adalah di darah. Oleh karena itu sampel yang diambil pun adalah darah.
Salah satu keunggulan dari rapid test antigen dari rapid test serologi adalah kecepatan deteksinya. Kalo rapid test serologi musti tunggu orang yg terinfeksi masuk hari ke 7 ke atas buat hasilnya positif, rapid test antigen bisa menunjukkan sejak awal orang itu terinfeksi
Tapi nih rapid test antigen juga ada kekurangannya, misal virus nya uda mati cuma jasad dan potongan tubuhnya masih di badan kita, itu masih dapat terdeteksi sebagai positif. Karena dia ga bisa bedain potongan beneran apa virusnya yg masih hidup
ya kira-kira begitu skema sederhana tentang beda kedua rapid test itu, semoga dapat sedikit memberi pencerahan. Silahkan jika ada yang ingin menambahkan
https://twitter.com/Lekanjing/status/1339952511134945280?s=20
prinsip pemeriksaan PCR mirip tp tdk sama dgn prinsip pemeriksaan antigen. Pemeriksaan antigen baru bisa mendeteksi kumisnya Mas Adam kalo bentuknya adalah kumis utuh, pemeriksaan PCR bisa menemukan satu helai rambut kumisnya aja dan bilang ini Mas Adam
https://twitter.com/Adirindra/status/1340095458975215616?s=20

Sayangnya PCR ga bisa bedain apakah Mas Adamnya pergi atau cuma sisa kumisnya aja yg ada. Tapi PCR swab menggunakan rentang nilai yg bisa memberi pentunjuk brp banyak kumisnya. Makin besar kadarnya maka makin yakin bahwa virus masih ada & jumlahnya banyak
Jika sudah membaca sampai selesai thread ini seharusnya bisa menjawab pertanyaan saya

Kalo sekarang kita melakukan rapid test kumis Mas Adam untuk mencari apakah Mas Adam ada atau tidak di rumah, apa kira2 hasilnya?
Apa artinya? https://twitter.com/daratista_inul/status/1339526646991183872?s=20
https://twitter.com/Afip_p/status/1340114247812935681?s=20

Tentu bisa hilang dari tubuh hingga tidak terdeteksi. Namun sampai berapa lama ada dalam tubuh berbeda pada setiap orang. Dalam beberapa kasus sisa cukuran kumisnya ga hilang2, walaupun sebenernya virusnya uda ga ada
You can follow @oxfara.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.