di Indonesia tuh kayanya daripada high rise apartment, lebih cocok konsep low rise apartment (4-5 lantai) dan dibuat "terbuka" biar masih bisa "srawung" sama tetangga tapi masih bs memangkas penggunaan lahan tapi ga tau deh tau apa aku soal
bukan kos-kosan. Jadi ya... kaya 2BR 3BR apartment, tp gak tinggi. Cuma 4-5 lantai aja. Modelnya begini:
(tapi itu 3 lantai nyur)
"lah kan di (masukkan nama daerah di Jakarta) udah ada"
lu pikir Indonesia Jakarta doang?
lu pikir Indonesia Jakarta doang?
"tapi gue lebih suka kalau ga diriwehin tetangga"
iye tau, gue juga ga suka. Tapi ini bukan soal kita mau srawung apa enggak, tapi cari solusi utk pemukiman warga yang efektif dan pastinya utk menerapkan sesuatu utk masyarakat luas ya harus sesuai dengan tatanan sosial di sini
iye tau, gue juga ga suka. Tapi ini bukan soal kita mau srawung apa enggak, tapi cari solusi utk pemukiman warga yang efektif dan pastinya utk menerapkan sesuatu utk masyarakat luas ya harus sesuai dengan tatanan sosial di sini
alias harus bisa mengakomodir masyarakat pada umumnya yang masih menjunjung tinggi kolektivisme. Lagian dengan adanya low & mid rise residence gak akan menghilangkan eksistensi high rise residence yang menurut lu paling individualis itu kok