Dalam karya fiksi spekulatif, ada Cyberpunk sebagai sub-genre yang cukup terkenal belakangan ini. Tapi lain dari Cyberpunk, ada pula beberapa turunannya.
Masih ada steampunk, solarpunk, nanopunk, dan lain-lain. Yuk, kita lihat beberapa diantaranya.
Masih ada steampunk, solarpunk, nanopunk, dan lain-lain. Yuk, kita lihat beberapa diantaranya.
1) tentunya, Cyberpunk.
Cyberpunk menggambarkan masa depan distopis dengan teknologi canggih, AI, sibernetika & berbagai problematika sosial di dalamnya. Sering jg digambarkan dengan masyarakat tanpa hukum.
Cyberpunk menggambarkan masa depan distopis dengan teknologi canggih, AI, sibernetika & berbagai problematika sosial di dalamnya. Sering jg digambarkan dengan masyarakat tanpa hukum.
2) Steampunk, so far my favorite type of -punk fiction subgenre.
Akar genre ini dari karya fiksi abad ke-19, khususnya Jules Verne, H. G Wells, dll.
Steampunk menggambarkan masa depan/alternative universe dengan teknologi & desain era Victoria khususnya mesin uap.
Akar genre ini dari karya fiksi abad ke-19, khususnya Jules Verne, H. G Wells, dll.
Steampunk menggambarkan masa depan/alternative universe dengan teknologi & desain era Victoria khususnya mesin uap.
Jadi Steampunk ini membawa kita sebagai orang era Victoria, bagaimana cara mereka berandai-andai tentang masa depan.
Contoh fiksi Steampunk ada Alice Through the Looking Glass, Doctor Who, Castle in the Sky, dan Legend of Korra.
Contoh fiksi Steampunk ada Alice Through the Looking Glass, Doctor Who, Castle in the Sky, dan Legend of Korra.
3) Solarpunk
Solarpunk menggambarkan dunia saat kehidupan masyarakat sudah sepenuhnya didukung oleh penggunaan teknologi terbarukan, dan saat permasalahan seperti polusi, perubahan iklim, dll sudah teratasi atau terminimalisir.
Solarpunk menggambarkan dunia saat kehidupan masyarakat sudah sepenuhnya didukung oleh penggunaan teknologi terbarukan, dan saat permasalahan seperti polusi, perubahan iklim, dll sudah teratasi atau terminimalisir.
Beberapa rekomendasi bacaan fiksi Solarpunk: https://www.google.co.id/amp/s/best-sci-fi-books.com/16-best-solarpunk-books/amp/
4) Nanopunk
Nanopunk menggambarkan masa depan dimana nanotechnology adalah kekuatan energi utama yang dipakai manusia. Sering juga digambarkan distopis dengan keburukan yang terjadi karena teknologi nano tsb.
Nanopunk menggambarkan masa depan dimana nanotechnology adalah kekuatan energi utama yang dipakai manusia. Sering juga digambarkan distopis dengan keburukan yang terjadi karena teknologi nano tsb.
5) Atompunk
Kalau Steampunk melihat masa depan dari kacamata era Victoria abad ke-19,
Atompunk melihat masa depan dari perspektif era 1950an saat topik utama global adalah nuklir, Perang Dingin AS-Uni Soviet, Atomic Age, dengan arsitektur googie dan kultur populuxe.
Kalau Steampunk melihat masa depan dari kacamata era Victoria abad ke-19,
Atompunk melihat masa depan dari perspektif era 1950an saat topik utama global adalah nuklir, Perang Dingin AS-Uni Soviet, Atomic Age, dengan arsitektur googie dan kultur populuxe.
6) Dieselpunk
Awalnya gue liat ini mirip Steampunk tapi fokusnya lebih ke teknologi berbasis diesel, tapi kalau Steampunk itu abad ke-19, Dieselpunk ambilnya era Perang Dunia I mau ke PD II dan 1950an.
Awalnya gue liat ini mirip Steampunk tapi fokusnya lebih ke teknologi berbasis diesel, tapi kalau Steampunk itu abad ke-19, Dieselpunk ambilnya era Perang Dunia I mau ke PD II dan 1950an.
7) Clockpunk
Kalau Steampunk itu teknologi Victorian, Dieselpunk teknologi PD, Atompunk era Cold War,
Clockpunk mengandaikan masa depan dari kacamata teknologi era Renaissance & desain pre-Modern.
Kalau Steampunk itu teknologi Victorian, Dieselpunk teknologi PD, Atompunk era Cold War,
Clockpunk mengandaikan masa depan dari kacamata teknologi era Renaissance & desain pre-Modern.