Dalam pekerjaan saya sehari-hari mengadvokasi buruh, sudah gak asing dng buruh yg gabung ke FPI. Bahkan ada buruh yg saya kenal ikut jemput HRS di bandara. Dia korban PHK.
Buruh itu teralienasi. Perasaan itu membuat dia mencari suaka buat jiwanya. https://twitter.com/garinp4/status/1336849355165192192
Buruh itu teralienasi. Perasaan itu membuat dia mencari suaka buat jiwanya. https://twitter.com/garinp4/status/1336849355165192192
Mau apa gua? Maki2 dia krn gabung ke FPI? Ga mungkin. Yg bisa aku lakukan cuma jelaskan ke dia soal keterasingannya & mencari jalan keluarnya. Bahkan kami panggil ustadz berpandangan progresif yg mengajarkan konsep Islam Rahmatan lil alamin dlm hablumminannas, utk isi ceramah.
Persoalan keterasingan ini kompleks banget. Yg bukan cuma dialami buruh, tapi juga oleh orang2 gak beruntung lainnya. Sederhananya: gak ada akses.
Dan gua, gak rela orang2 seperti itu mati sia-sia. Mereka bukan otak intelektual, sungguh, mereka kebanyakan cuma korban keadaan juga. Apalagi usianya masih begitu muda.