Beberapa orang yang mencari pasangan yang mau menerima apa adanya.

Tapi yang dimaksud adalah mau diterima marah-marahnya, cemburuannya, kekerasannya, controllingnya. Pasangan harus mau nerima itu, karna kalau nggak artinya ga nerima apa adanya.

-Sebuah utas
Cinta kan menerima apa adanya dong ya? Jadi apapun yang ada di pasangan, sejelek apapun dia, ya kalo udah cinta diterima

Seberapa sering kamu tau/ kenal/ ngalamin sendiri “menerima apa adanya” tapi malah dipaksa nerima yang salah, kasar, cemburuan, abusive?
BERBAHAYANYA KONSEP INI

Seakan ketika kita mencintai maka harus menerima apa adanya. Kita benar untuk menjadi seadanya saat ini. Seakan menerima apa adanya itu artinya kita membenarkan perilaku kita sekalipun keliru.

Kita jadi enggan bertumbuh, karena berharap ada yang nerima
Menerima apa adanya dan seadanya itu dua hal yang beda. Mencintai memang artinya menerima hal yang kurang, tapi bukan berarti membiarkan kesalahan.

Bayangkan saja ibu yang mencintai anaknya. Apakah ibu akan membiarkan anaknya jadi "apa adanya" ketika melakukan hal keliru?
Jangan bersembunyi dibalik “menerima apa adanya” ya gaes
TAPI INI AKU
JUST BE YOURSELF

Tanggung jawab kita lho untuk memilih pulih dan bertumbuh. Jangan hanya menuntut peran pasangan untuk menerima, tapi abai peran diri untuk pulih dan bertumbuh.

Stop “just be yourself”, tapi....
BE YOUR BETTER SELF

Menerima dan mengubah itu dua hal yang perlu dilakukan bersamaan.

Jangan karena mau diterima, kita ga mau berubah. Atau maunya mengubah tapi ga mau menerima, itu juga sama ga enaknya.

Menerima dan mengubah, keduanya dilakukan bersamaan
Akhir kata, demikian dari saya

Semoga membantu kita menemukan keseimbangan dalam menerima dan mengubah.
You can follow @jiemiardian.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.