Sebuah dongeng pengantar tidur tentang SEO dan SEM.
(A mini thread)
(A mini thread)
Anggap aja lagi nggak pandemi. Ada wisatawan lokal lagi di Malioboro, bertanya ke tukang becak (TB).
"Pak, bakpia yang enak dimana?"
TB 1 bilang : Bakpia A
TB 2 bilang : Bakpia B
TB 3 bilang : Bakpia B
"Pak, bakpia yang enak dimana?"
TB 1 bilang : Bakpia A
TB 2 bilang : Bakpia B
TB 3 bilang : Bakpia B
TB 2 dan 3, mengusulkan Bakpia B karena memang lebih terkenal, banyak testimoni positif, pengalaman kesana pelayanannya juga bagus. Tanpa dibayar sama owner Bakpia B.
Nah ini SEO.
Google mempertimbangkan relevansi, kualitas isi (on-page), experience dan reputasi (off-page).
Nah ini SEO.
Google mempertimbangkan relevansi, kualitas isi (on-page), experience dan reputasi (off-page).
Ternyata, TB 1 dijanjiin sama owner Bakpia A.
"Pak, kalau ada yang tanya bakpia enak, anterin ke tempat saya ya. Setiap orang yang Bapak bawa, saya kasih Rp 5.000"
Nah ini SEM, Search Engine Marketing. Yang paling sering dipakai, Google Adwords.
Kita bayar Cost Per Click.
"Pak, kalau ada yang tanya bakpia enak, anterin ke tempat saya ya. Setiap orang yang Bapak bawa, saya kasih Rp 5.000"
Nah ini SEM, Search Engine Marketing. Yang paling sering dipakai, Google Adwords.
Kita bayar Cost Per Click.
Tapi sekalipun kita bayar, kalau experience kita bagus dan reputasi kita jelek, lama-lama Google juga nggak mau tampilin iklan kita.
Mending tampilin yang bayar lebih murah, tapi pengalamannya lebih bagus. Begitu kata Google.
Mending tampilin yang bayar lebih murah, tapi pengalamannya lebih bagus. Begitu kata Google.
Nah jadi harus mendahulukan SEO atau SEM? Saranku, karena SEO butuh waktu agak lama, seriusi SEO di 3-6 bulan pertama, sambil dibantu boost sama SEM.
Saat SEM sudah stop, SEO sudah cukup bagus performancenya dan bisa buat jangka panjang.
Saat SEM sudah stop, SEO sudah cukup bagus performancenya dan bisa buat jangka panjang.
Semoga cukup jelas ya pengantar tentang SEO dan SEM ini. Nanti kita bahas lebih lanjut di thread selanjutnya. Selamat istirahat.
SEO yang ini tidak ada hubungannya dengan Seo Dal-mi dan Seo In-jae ya. Sekian dan terima kasih.
Koreksi :
Tapi sekalipun kita bayar, kalau experience kita jelek dan reputasi kita jelek, lama-lama Google juga nggak mau tampilin iklan kita.
Mending tampilin yang bayar lebih murah, tapi pengalaman (experience)nya lebih bagus. Begitu kata Google.
Tapi sekalipun kita bayar, kalau experience kita jelek dan reputasi kita jelek, lama-lama Google juga nggak mau tampilin iklan kita.
Mending tampilin yang bayar lebih murah, tapi pengalaman (experience)nya lebih bagus. Begitu kata Google.