tau funfact gak? kalo han jipyeong gak liat scene dapur ibu-anak ini, dia gak akan nyerah sama dalmi. tau kenapa?
#StartUp #StartUp15
#StartUp #StartUp15
insecurity.
dari ep 1 sampai sekarang ep 15, nada suara jipyeong naik cuma karena dua hal :
1. Pas kerja dan being a professional mentor-investor.
2. Pas dia disambut hangat sama orang lain.
1. Pas kerja dan being a professional mentor-investor.
2. Pas dia disambut hangat sama orang lain.
kelemahan terbesar han jipyeong. keluarga. he always feel down when it come to this word, “a warm family”
pas jipyeong ketemu nenek juga, jipyeong selalu nadanya marah. awalnya gue mikir, “dih gatau diuntung, masa orangtua dibentak-bentak gitu.” lalu semakin berjalan episode, gue sadar kenapa jipyeong gitu. dia gamau berharap.
didepak keluar dari panti, tanpa keluarga, lalu disuruh menghadapi dunia nyata bahkan saat dia belum lulus SMA. trust issue, gamau percaya orang, gamau dikasihani dan berakhir naruh harapan. gue berani taruhan, semua karakter start up cuma nenek yg tau kalo jipyeong yatim piatu.
ya karena dia merasa terkucil sama keadaan dia. dia gamau orang tau kelemahan dia makanya tiap ada orang yg hangat ke dia, responnya selalu marah dan ngerasa berutang.
ini alasan nenek, di ep 1 juga jipyeong iya2 aja sama nenek pake alasan ini, padahal jipyeong ada alasan lain.
padahal alasannya karena ini, karena dosan punya orangtua. jipyeong bukannya gamau ribet pas disuruh nenek make nama dia sendiri pas nulis surat, tapi dia gamau kalo yg nerima surat dia malah akhirnya ngerasa kasihan ke dia padahal dia harus ngecomfort dalmi saat itu.
dia mau keberuntungan dosan punya orangtua lengkap dan hangat, nular ke dalmi yang saat itu baru broken home karena orangtua-nya cerai. dengan nama dosan, yang beruntung punya orangtua hangat dan bahagia, jipyeong mau itu yg nular ke dalmi, bukannya keadaan dia yg tanpa keluarga.
when he feels warm, dia merasa berutang. karena itu dia sayang banget sama nenek dan mau bayar hutang budi dengan cara apa pun, dan karena itu juga, dia nyerah sama harapannya sendiri dan ngasih percaya diri ke dosan buat ngeraih dalmi lagi, jipyeong mundur dari dalmi.
karenanya dia mundur, karena dia selalu rendah diri pas lawannya hangat ke dia. afterall, he is being a good boy as always.
and for honest, i’m not ready for this conversation between jipyeong and halmeoni 
#StartUp #StartUp15

#StartUp #StartUp15
at least, kalo beneran kejadian jipyeong balik ke Amerika, at least, TOLONG FOTO BARENG NENEK DULU SEBELUM PERGI 
#StartUp #StartUp15 #StartUpEp16

#StartUp #StartUp15 #StartUpEp16
ah btw gue lupa nambahin, di korsel, latar belakang keluarga is a whole thing. bahkan kalo lo ngelamar kerja di korea, kk lo diminta. bayangin gimana insecurity jipyeong with no family buat bertahan di sana dengan status bekas anak panti yg tidak diadopsi keluarga manapun.
insecurity is everywhere y’all. lingkungan yg ngebuat dan ngebentuk itu ke pribadi jipyeong. you can’t deny it.
dia terbisa dipandang sebelah mata karena dia gapunya siapa-siapa, dan ketika orang tanpa sadar hangat ke dia, his fragile comes out, “gue berutang buat hangatnya mereka ke gue.” simple, ya karena dia terbiasa dikasih “dingin” sama orang.
that’s it, kenapa jipyeong mundur.
btw, utas ini tidak menjadi “funfact” seperti prolognya, ini “sadfact” y’all, let’s cry together
https://twitter.com/ras1langit/status/1335285523691098112

jipyeong and his happy ending.
#StartUpEp16 #StartUpFinale https://twitter.com/ras1langit/status/1335630803313643522
#StartUpEp16 #StartUpFinale https://twitter.com/ras1langit/status/1335630803313643522