halo gaezz....ada kabar gembira nih berkaitan dgn pengendalian pandemi covid di negeri gemah ripah loh jinawi ini.

dan seperti biasa, good news ini juga dibarengi kabar yg bisa bikin ngamuk...

so follow this thread 👇
pertama2, menkes terawan yg dermawan, jenius, dan sgt perhatian itu sudah mengeluarkan SK menteri soal program vaksinasi covid....

alhamdulillah....halleluyah...!!

mudah2an lancar ya menuju akhir pandemi
jadi basically indonesia bakal melakukan vaksinasi covid dgn menggunakan kombinasi vaksin dr berbagai negara...mau dr amrik, china, pokoknya dari mana aja asal terbukti efektif dan aman.

kapan mulai? nah...itu kagak tahu
masalahnya adalah......nah ini dia. menurut kepmen ini, vaksinasi terdiri atas 2 program

1. program yg dilakukan menteri kesehatan
2. program yg dilakukan menteri BUMN

what?? menteri BUMN?? apa urusannya ya???
sepengetahuan gw, vaksinasi yg ditangani menteri kesehatan itu disubsidi penuh artinya gratis. sedangkan yg menteri BUMN itu vaksinasi mandiri a.k.a bayar.

gw dengar komposisinya 30% dipegang menkes, 70% dipegang menbumn.

artinya 70% rakyat indonesia kudu beli vaksin sendiri!
idealnya, vaksinasi itu dilakukan scr gratis utk seluruh warga negara tanpa terkecuali. karena ini kebutuhan kolektif dan krn itu vaksin harus jadi barang publik yg 100% disubsidi negara.

2 negara paling neoliberal sekalipun, amrik dan inggris, menggratiskan vaksin.
kenapa vaksin covid harus gratis buat semua orang? jawabnya simpel. agar imunitas kolektif dapat tercapai dgn mudah tanpa kendala finansial. jika ada satu klompok yg tdk tervaksinasi krn faktor biaya, maka vaksinasi tdk akan efektif scr keseluruhan.
“tapi kan om....itu ada 30% vaksin yg gratis?”

nah itu dia yg jadi pertanyaan: kenapa komposisinya 30% gratis, 70% mandiri/bayar? apa yang jadi basis perhitungan rasio itu?

hmmm....🤔🤔🤔🤔🤔
menurut gw gini, kalopun ada program vaksin mandiri, okelah gpp. asal komposisi vaksin bayar dan gratis itu disesuaikan dgn hitungan herd immunity di indonesia.

let’s say, herd immunity tercapai dgn 67% vaksinasi. maka 67% itu hrs disubsidi penuh spy mudah tercapai.
masalahnya, gw gak yakin herd immunity utk covid itu 30%. itu sangat amat rendah.

jadi dugaan gw, 70% vaksin bayar itu adalah hitungan bisnis. buat ngejar profit ke BUMN.

dan ini yg bikin gw dongkol....😖 penanganan wabah dicampur dgn kepentingan korporasi
but please CMIIW....kalo ada yg tahu scr pasti alasan 30:70 itu tolong kabarin ya.

anyway, masalahnya juga gak selesai di situ

so stay tuned....
OK lanjut lagi....barusan break gara2 asam lambung naik nih...rejim indo-covid ini emang luar biasa daya rusaknya.

tadi di mana ya? oh soal 30:70 itu

jadi gini, kalopun....
kalopun angka 30:70 itu bisa diterima scr logis, yang jadi masalah adalah:

bagaimana menentukan siapa yang maduk kelompok 30% dan kelompok 70%???

“gampang ommm....tinggal lihat penghasilan setiap penduduk!”

gampang dari hongkong???
kita tahu yang namanya NKRI ini paling kacrut kalo soal data.

lihat aja tuh orang2 pada berantem pas pembagian bansos krn data ttg siapa hrs dapat dan gak boleh dapat berantakan.

nah, ini program vaksinasi masyarakat dibelah tanpa basis data solid dibelahnya dibagian nana.
jadi penentuan penduduk yg 30% dapat gratis itu bakal penuh kesemrawutan disanasini.

sementara yg 70% bayar itu belum tentu semuanya mau ikutan vaksinasi. bisa jadi mereka mau pake moderna ato pfizer, tapi bos bumn cuma bisa nawarin vaksin dr china.
dan ini belum bicara soal kelompok anti vaksin lho...ato yg keukeuh vaksin harus sertifikat halal....atau persoalan yg lain.

karena vaksinasi itu tidak hanya proses medis tapi juga proses sosial. sangat amat kompleks!

tanya aja ahlinya pak @drpriono1.....
kesimpulannya, jangan berharap vaksinasi covid dgn serta merta menghentikan pandemi. butuh waktu dan proses yg lama...setahun, mungkin 2 tahun....we dont know. given the way pajoko et al. handling covid, it can be longer..

yang bisa dilakukan cuma satu: STAY SAFE, STAY SANE 😷
You can follow @sociotalker.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.