Evolusi orang-orang pada umumnya saat memulai karir di dunia saham:
1. Membeli BBCA/BBRI/UNVR (top 3 terkenal in my opinion)

2. Bosan, lalu coba lihat saham lainnya HANYA dari price historical

3. Menguji nyali beli saham gorengan (pasti rugi - kalau untung ya luck)
4. Beli saham IPO & menyesal (I'm sorry but Benjamin Graham was right on this)

5. Rombak porto dari awal (kalau lucky, bisa kabur beli aset)

6. Masih nyoba luck buat trading, udah bilang ke diri sendiri gak boleh
7. Finally memutuskan buat baca The Intelligent Investor (harusnya ini step 1 semua orang sih)

8. Hanya menilai saham dari PER, PBV, atau dividend yield (lol - tidak benar ya)

9. Finally belajar untuk baca laporan keuangan (harusnya dilakukan sebagai step 2).
10. Coba praktik dengan teknik baru - beneran gak sih ini buku warna merah jangan2 gue dibohongin ya 🙂.

Result:
11. I'm still learning, but personally I believe at these 6 companies right now.

Tentunya sekarang gue gak mau nambah - why? Karena profit mereka ber-6 jeblok semua di 9 bulan tahun ini, jadi mana mungkin value-nya bisa sebagus ini. Harusnya gue bisa dapet harga lebih murah.
Kalau naik sih silahkan. But crash bulan Maret 2020 was a total eye opening for me. Gue suka berandai-andai "coba kemarin gue taruh Rp XX - udah gain 200% nih" lol.

I think evolusi terakhir yang paling susah adalah menunggu. Kalau memang fundamentalnya bener, gak akan ke mana.
Kecuali emiten dari 1 grup itu ya. Gue bingung salah mereka di mana, but most likely karena CAGR gak stabil + jarang kasih dividen.
Tapi yang gue salut kalau di IHSG ini, konsistensi emiten untuk gain revenue, gain net profit, dan membagi dividen = dihargai mahal sama investor - both for big + small money.

Kalau ada hiccup 1-2x maybe wajar, tapi kalau consistently bad, ada kemungkinan dilepas.
Ps: gue gak akan pernah berani recommend stock A or stock B at this point. It's not a smart move dan terkesan kalau gue paling pintar, padahal murni ada Mr. Market dengan segala aktivitasnya. Market will always repair itself, as long as these companies perform.
I think Warren Buffet is a genius. Dengan dia punya modal super banyak dari insurance firms yang dia kontrol (Geico cs), practically he use someone's money to gain a huge profit in a legit way.

Responsible smart people are rare. No wonder Berkshire Hathaway dihargai mahal.
I have a long way to go in this field. Looking forward for other mistakes (which I hope I can afford).

Stay safe di current IHSG festival ya 👍🏽.
You can follow @mandowilson.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.