Akhir pekan lalu, gara-gara ada pemimpin ormas merisak seorang seleb dgn panggilan "lonte", kami di @asumsico terpikir buat mewawancarai seorang pekerja seks utk dgr pendapatnya. @Dongoevsky mengaku kenal seorang content creator di OF. Ini obrolan mereka: https://asumsi.co/post/wawancara-content-creator-onlyfans
Pada saat yg sama, @permatadnda menggali buku-buku lama untuk mencari tahu peran para pekerja seks dalam upaya memerdekakan Indonesia. Hasilnya: https://asumsi.co/post/sukarno-lonte-adalah-orang-orang-penting
"Bersatulah pelacur-pelacur kota Jakarta."
Pernah dengar kalimat itu? Ya, itu judul sebuah puisi Rendra. @serbapeni memeriksa puisi dan lirik lagu untuk menunjukkan bagaimana pekerja seks dirayakan dalam budaya populer Indonesia. https://asumsi.co/post/lonte-dalam-budaya-populer-indonesia
Pernah dengar kalimat itu? Ya, itu judul sebuah puisi Rendra. @serbapeni memeriksa puisi dan lirik lagu untuk menunjukkan bagaimana pekerja seks dirayakan dalam budaya populer Indonesia. https://asumsi.co/post/lonte-dalam-budaya-populer-indonesia
Terakhir, @_ramadhanyaya melompat ke abad ke-19 dan ke-20 untuk meninjau sejumlah lukisan penting, karya para seniman agung, yang subjeknya ialah para pekerja seks.
"Apa itu seni?" tanya Charles Baudelaire suatu kali. "Prostitusi," jawabnya sendiri. https://asumsi.co/post/para-pekerja-seks-dalam-kanvas-seniman-dunia
"Apa itu seni?" tanya Charles Baudelaire suatu kali. "Prostitusi," jawabnya sendiri. https://asumsi.co/post/para-pekerja-seks-dalam-kanvas-seniman-dunia