Telah menghapus thread kemarin. Sebetulnya, itu yang saya percaya. Saya menghapusnya bukan karena saya berhenti percaya, tetapi karena saya merasa ruang yang saya pilih untuk mengatakan itu kurang tepat, banyak orang jadi meributkan yang tidak perlu. I'm sorry for that, ya. :)
Saya merasa itu sama sekali bukan bentuk penghinaan terhadap Tuhan saya sendiri. Justru, saya mengatakan itu dengan kebanggaan, bahwa betapa hebatnya Ia memakai dan mengangkat orang-orang, tidak perduli latar belakang masa lalu. Itu yang menguatkan saya.
Sebagian orang tidak terima karena mungkin punya pandangan yang berbeda, atau mendapati kesulitan mencerna secara netral suatu kata. Sebagian lagi memetik hanya sepotong untuk menebarkan amarah, dan beberapa hal lain yang di luar maksud saya sebetulnya; menyampaikan kabar baik.
Siapa yang saya percaya, dan cerita-cerita yang saya percaya menguatkan saya tidak akan pernah berubah di hati saya. Terima kasih untuk segala respons yang masuk, terutama kawan-kawan seiman, yang barangkali telah menangkap berbeda dari maksud saya sebenarnya.
You can follow @zarryhendrik.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.