Peringatan maulid dengan isi ceramah seperti ini, kita yang bukan cucu baginda Nabi mau bilang apa lagi?
Sekarang, coba ketik kata "maulid" di Google, yang muncul justru berita berisikan kata-kata semacam di video ini.
Jujur nih, apakah ini bukan merendahkan Nabi Muhammad?
Jujur nih, apakah ini bukan merendahkan Nabi Muhammad?
Anyway, maulid sebenarnya itu buat memperingati kelahiran Nabi, dan lazimnya pesan-pesan keteladanan dr kehidupan beliau.
Dirayakan oleh umumnya umat Islam, semata-mata utk mengambil inspirasi dr kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Kisah Nabi Muhammad sendiri dr kecilnya berisikan banyak kesulitan, diawali dgn wafatnya sang ayah, hingga bgm sering membalas keburukan orang² yg memusuhinya dgn kebaikan.
Bahkan ada kisah bgm seorang nenek yg sangat memusuhi beliau, mencaci beliau, di depan beliau sendiri, justru disantuni dgn menyuapi sang nenek dgn bubur setiap hari.
Bahkan ada kisah bgm sikap beliau di depan seorang perempuan yg mengakui telah berzina, dan bahkan meminta beliau untuk menghukumnya.
Bagaimana reaksi Nabi Muhammad?
Bagaimana reaksi Nabi Muhammad?
Begitu tahu perempuan ini hamil, beliau justru bilang, "Kau sedang hamil, pulanglah dulu sampai ia lahir."
Setelah melahirkan, perempuan itu kembali lagi kpd Nabi Muhammad.
Apa reaksi Nabi SAW?
Beliau justru memintanya lebih dulu untuk fokus menyusui sang anak.
Apa reaksi Nabi SAW?
Beliau justru memintanya lebih dulu untuk fokus menyusui sang anak.
Ini adalah bagian kemuliaan Nabi SAW yg semestinya mmg lebih sering diperkenalkan kpd dunia.
Belakangan ada yg mengklaim sbg keturunan beliau, tetapi justru bicara hal lain saat maulid, itu di luar wewenang saya dan Anda yg terbilang orang Islam biasa dan banyak dosa.
Kita yang banyak dosa ini seenggaknya lebih proaktif mencari ulama yg beneran bs mencerminkan akhlak Nabi SAW.
Toh, "waratsatul anbiya" (pewaris nabi) tidak ditujukan kpd keturunan beliau, tetapi kpd ulama yg ilmu dan tingkah lakunya selaras dgn ajaran Nabi SAW.
Itu saja kurasa, sharing dr saya sbg orang Islam biasa-biasa saja. Wallahu a'lam bish-shawab.