Read on Twitter
[Utas Idul Adha]
Mengunjungi Bandung setelah satu tahun lebih. Dan malah terjadi ketika pandemi. Dimulai dari persekutuan Kos Benhil XII, merembet ke anak kos Slipi bahkan Depok. Tentu, dilakukan dengan memerhatikan protokol COVID.
Mengunjungi Bandung setelah satu tahun lebih. Dan malah terjadi ketika pandemi. Dimulai dari persekutuan Kos Benhil XII, merembet ke anak kos Slipi bahkan Depok. Tentu, dilakukan dengan memerhatikan protokol COVID.
Long weekend Idul Adha susah buat pulang kampung. Teringat bahwa masih punya kelarga di Bandung (re: Emak). Calling emak -> dapet approval -> lempar wacana -> eksekusi. Begitulah ringkasan kegiatan di awal bulan Agustus lalu.
Mungkin kebanyakan orang di Jakarta berpikiran yang sama. Setelah beberapa waktu menahan diri tak keluar rumah jika tak perlu, pertahanan diri pun runtuh melihat banyaknya orang berkegiatan dgn bebas. Juga diiringi langkah kurang konkret dari pemerenta
Dengan niat silaturahmi dan ucapan bismillah, berangkatlah 5 orang tenganjil menuju Bandung. Banyak halangan selama perjalanan. Namun yg paling kentara adl macet tak terkira di Tol. Tak kurang dari 8 jam waktu perjalanan menuju Bandung.
Dari yang awalnya rame di dalam mobil, sampai tersisa obrolan intim ashari dan @insanaprilian . Sudah hampir pesimis bisa Sholat Ied karena keluar Pasteur jam 6 pagi. Untung sampe beskem 6.30 dan Masjid terdekat belum mulai sholat.
Mungkin ini pertama kalinya Sholat Ied ga pake mandi. Untung masih sempat cuci muka + gosok gigi. Ganti baju dan pakai wewangian.
Overall, emg bener ucapan "seperti dendam, rindu juga harus dibayar tuntas". Setelah sekian lama rindu Bandung dan orang2nya, bisa juga ketemu emak, @yachosheva , imam, dan Bu Tatang.
Terlampir sedikit dokumentasi kegiatan di awal Agustus lalu. Oiya ketinggalan, terima kasih jg buat @hshisi dan tante miming sudah repot2 bantu acara bebakaran. Maaf buat Tante Evi karena blm bisa mampir
Tau lah ya yang paling banyak kontribusi yang mana
Akhir kata, Kapan kita kumpul di Bandung lagi? Semoga setelah semua korones ini selesai
