Read on Twitter
Jadi beberapa hari ini gue cari tau, gimana sih cara kerja 'amarah' di otak, kenapa ada orang yang marah sampe ngerusak barang, dan seakan susah buat mikir rasional saat emosi.
Jadi begini...
(A thread)
Jadi begini...
(A thread)
Ketika marah, otak manusia mengaktifkan Amygdala, yaitu bagian di otak yang berfungsi untuk menangkap respon (please correct me if I'm wrong), termasuk ketakutan, agresi, dan respon emosional lainnya.
Sebagian bilang, Amgdala ini digambarkan dengan 'respon atau insting hewani'
Sebagian bilang, Amgdala ini digambarkan dengan 'respon atau insting hewani'
Kemudian Amygdala memberikan sinyal pada Hypothalamus, yaitu bagian otak yang fungsinya memberikan hormon untuk menggerakkan sistem saraf.
Ibarat kereta, ini lokomotifnya, atau kepala keretanya. Kalo lokomotifnya jalan, gerbong-gerbong belakangnya (tubuh kita) ikutan jalan.
Ibarat kereta, ini lokomotifnya, atau kepala keretanya. Kalo lokomotifnya jalan, gerbong-gerbong belakangnya (tubuh kita) ikutan jalan.
Nah, Hypothalamus ini memberikan sinyal pada kelenjar pituari (bagian otak kecil) yang kemudian memberikan sinyal pada kelenjar adrenal (tempatnya di atas ginjal) untuk mengeluarkan hormon stress.
Seperti adrenaline dan kortisol
Seperti adrenaline dan kortisol
Ketika kedua hormon ini dikeluarkan, dampaknya
-Jantung berdebar
-Tekanan darah meningkat
-Tekanan arteri menguat, dsb
Ini yang membuat orang marah seakan mendapatkan sensasi 'power lebih' untuk beberapa saat. Insting hewani kita memberi respon kita dalam bahaya dan siap serang
-Jantung berdebar
-Tekanan darah meningkat
-Tekanan arteri menguat, dsb
Ini yang membuat orang marah seakan mendapatkan sensasi 'power lebih' untuk beberapa saat. Insting hewani kita memberi respon kita dalam bahaya dan siap serang
Tapi di sinilah yang membedakan manusia dan hewan. Dalam otak manusia, tepatnya di prefrontal cortex, terdapat area yang bertanggung jawab atas pengendalian, termasuk pengambilan keputusan. Termasuk pengendalian emosi.
Atau istilahnya, bagian rasionalnya.
"Serang atau tidak?"
Atau istilahnya, bagian rasionalnya.
"Serang atau tidak?"
Research dari James Fallon, seorang neuroscientist, menemukan bahwa prefrontal cortex seorang psycopath tidak berfungsi seperti halnya manusia normal pada umumnya, dan ini bisa menurun dari generasi ke generasi
Waw
Waw
Tapi James Fallon (hingga sampai saat ini ya) tidak menjadi bagian dari para pelaku serial killer.
Jadi intinya adalah, emosi itu bisa dikendalikan.
Sabar itu cuma manusia yang bisa melakukan, hewan tidak bisa. Jadi bersabarlah dan pikirkan konsekuensinya sebelum bertindak~
Jadi intinya adalah, emosi itu bisa dikendalikan.
Sabar itu cuma manusia yang bisa melakukan, hewan tidak bisa. Jadi bersabarlah dan pikirkan konsekuensinya sebelum bertindak~
Quotes:
Don't let your emotions distract you from doing what needs to be done.
Control your emotions or your emotions will control you.
Source:
https://pin.it/6uSk90h
Don't let your emotions distract you from doing what needs to be done.
Control your emotions or your emotions will control you.
Source:
https://pin.it/6uSk90h
Sebelum kemana-mana, disclaimer dulu
Thread ini cuma menyampaikan proses ilmiah sebuah fenomena. Bukan ngatain yang marah-marah bukan manusia, tidak juga. Tapi memang hanya manusia yang punya 'akal'
Bukan berarti juga saya bebas dari amarah ya. Tentunya saya juga manusia biasa
Thread ini cuma menyampaikan proses ilmiah sebuah fenomena. Bukan ngatain yang marah-marah bukan manusia, tidak juga. Tapi memang hanya manusia yang punya 'akal'
Bukan berarti juga saya bebas dari amarah ya. Tentunya saya juga manusia biasa
