Gue mendukung kesotoyan apapun dalam menganalisis hal di luar bidang yu.

Tapi yu harus lakukan dengan niat belajar. Bukan niat ngajarin.

Dare to explore and to make error.

Komen yang banyak. Bersuara yang banyak. Disindir atau dihujat itu bagian dari nikmat.
Lawan norma orang yang apa-apa maunya langsung bener.

Mungkin waktu balita, pas belajar menggunakan kaki, dia langsung slam dunk. Gak pake mbrangkang.
Salah satu yang orang sering cela-cela adalah kebiasaan keminggris.

Abaikan. Belajar ekspresi pake bahasa Inggris sebanyak lo mau. Bahasa Arab, bahasa Perancis, bahasa Klingon, dll.

Yang beneran nggak ngerti, ajak belajar juga.
Yang nyindir-nyindir gak guna, cuekin aja.
Kaki lo di tanah, tapi wajahlo bisa menengadah.

Pake dua-duanya.

Don't just walk down the earth, look up to the sky, too.
Balik ke niat.

Niat bukanlah syahwat. Niat itu disertai kesadaran dan pemikiran. Syahwat itu asal jeplak, reaktif dan sepuasnya.

Perilaku lo akan terfilter dengan sendirinya kalau dasarnya niat, bukan syahwat.
You can follow @andrywaseso.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.