Pepatah berkata bahwa sebodoh-bodohnya keledai, ia tidak akan jatuh dua kali di lubang yang sama. Hal ini seakan memberi arti bahwa hanya orang bodoh yang jatuh dua kali di lubang yang sama.
Namun, bagaimana jika kenyataannya justru kita yang jatuh dua kali di lubang yang sama?
Namun, bagaimana jika kenyataannya justru kita yang jatuh dua kali di lubang yang sama?
Well, tentu bukan berarti kita bodoh, bukan?
Jika pada akhirnya kita benar-benar jatuh lagi ke lubang yang sama, pastikan bahwa setidaknya kita sudah mengusahakan yang lebih baik dibandingkan kesempatan yang lalu, kendati hasilnya, lagi-lagi, tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Jika pada akhirnya kita benar-benar jatuh lagi ke lubang yang sama, pastikan bahwa setidaknya kita sudah mengusahakan yang lebih baik dibandingkan kesempatan yang lalu, kendati hasilnya, lagi-lagi, tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Banyak hal yang lebih layak untuk kita lakukan dibandingkan dengan terus mengungkit kegagalan yang lalu. Sedih dan kecewa sekarang, tentu tidak apa-apa. Akan tetapi, jangan pernah lupa bahwa banyak kesempatan di hari esok yang masih menunggu kita. Siapa tahu, kan?