Read on Twitter
Apa itu 'Aesthetic' ?
Disini saya menerjemahkan 'estetik' itu sebagai "arti/arti yang mendalam/point/nilai". Karya yang memiliki nilai estetik itu adalah karya yang memiliki makna, maksud dan aspek.
Disini saya menerjemahkan 'estetik' itu sebagai "arti/arti yang mendalam/point/nilai". Karya yang memiliki nilai estetik itu adalah karya yang memiliki makna, maksud dan aspek.
Nilai estetik tidak itu memang terkesan sebagai nilai relatif. Tapi! Jika kita memperhatikan aspek seni rupa, nilai estetik dapat tentukan. Tentu disini tidak semua orang dapat memahami aspek tersebut.
(Tergantung kemampuan sensor motorik seseorang)
(Tergantung kemampuan sensor motorik seseorang)
Disini saya menggunakan istilah 'bagus' dan 'keren' dimana (bagus) ≠ (keren/estetik)
Setiap orang bisa menghasilkan karya yang bagus tapi tetapi tidak semua orang bisa menghasilkan karya yang keren.
Contoh
Keren vs Bagus
Contoh
Keren vs Bagus
Keren
Kenapa keren?
Foto ini memiliki point yang ditunjukkan kepada orang. Dimana fokus kita akan langsung tertuju pada si bulan dan orang yang berada di tengahnya, foto ini balance, dan jika dibuat sebuah metafora akan menjadi "Menggapai Langit".
Kenapa keren?
Foto ini memiliki point yang ditunjukkan kepada orang. Dimana fokus kita akan langsung tertuju pada si bulan dan orang yang berada di tengahnya, foto ini balance, dan jika dibuat sebuah metafora akan menjadi "Menggapai Langit".
Bagus
Kenapa hanya bagus?
Karena hanya memiliki tone warna saja sebagai keunggulan nya. Foto ini pointless! Kita tidak difokuskan ke titik tertentu, tidak balance dan tidak memiliki makna ini hanya foto langit biasa.
Kenapa hanya bagus?
Karena hanya memiliki tone warna saja sebagai keunggulan nya. Foto ini pointless! Kita tidak difokuskan ke titik tertentu, tidak balance dan tidak memiliki makna ini hanya foto langit biasa.
Saya berikan contoh lain dari foto yang keren.
Ini hasil karya guru Photography saya.
Jadi sebelum anda memutuskan sebuah karya itu estetik atau tidaknya pastikan anda pahami aspek-aspek seni terlebih dahulu.
Sekian penjelasandari saya, kalau ada yg kurang paham/kritik saran bisa melalui kolom komentar atau DM. maaf bila ada kesalahan atau kata-kata yg kurang jelas/tepat.
Sumber :
- Dudi Sugandi (veteran Photographer sekaligus guru saya)
- Komunitas Photographtor
- Dudi Sugandi (veteran Photographer sekaligus guru saya)
- Komunitas Photographtor
