Gue mau share pengalman trading seminggu boncos 15 juta rupiah, tapi ketika niat gue diganti investasi : profit 40 juta rupiah dalam waktu 3.5 bulan.

Ini alasan kenapa you should invest stocks, not trading stocks.

Perbedaan investasi saham dan "main" saham.

- Utas -
Bentar lur nganter order dlu,

Kalau ada pertanyaan lgsung drop disini yah 😁

Mau tnya apapun tntang saham, goldchip, bluechip, lq45, mpe saham gorengan gue bantu jawab.

Kcuali nanya tntang pacar,

Mung tak pites sikilmu.
Hai I am back!

Nah, gue lanjutin cerita ya untuk pengalaman gue pas trading dan investasi.

Sebelum gue mulai, mau pool votes dlu. Temen temen dah pernah investasi saham? How much you spend?

Vote di bawah ya :
Then, how about money you already lost? How much you already lost since first time you run investment on stocks?

Vote lagi ya :
Gue mulai investasi di saham 1.5 taun yang lalu.

Karena post ini akan fokus membahas tentang how to invest di saham dengan benar, akan ada beberapa istilah tehnis tntang saham.

Investasi di saham mulainya dari mana?

Buka sekuritas? ngecek dana?

No, ada yang lebih penting.
Target investasi kamu.

- Kamu investasi untuk apa?
- Berapa lama kamu ingin berinvestasi?
- Berapa banyak emiten porfolio investasi yang hendak kamu manage?

Ketiga pertanyaan di atas harus dijawab dulu. Karena profil investasi yang kamu kerjain akan beda.
Berdasarkan tipe profil investor saham, ada 3:

1. Konservatif = 90% portfolio berkutat di lingkaran pertama, 10% lingkaran 2

2. Moderat = 50-60% lingkaran pertama, 40% lingkaran 2

3. Agresif = 50-50% berkutat di lingkaran kedua dan ketiga
Lingkaran itu mengacu terhadap profil perusahaan dari investasi yang hendak kamu lakuin.

Kalau lingkaran pertama = goldchip & bluechip
lingkaran kedua = bluechip
lingkaran ketiga = gorengan
Saran gue kalau hendak fokus di gainin profit fast ya Agresif aja,

Gue mah semi moderat 70% isinya saham gold dan bluechip,

Gue nyisain uang dikit untuk trading. Pun, weekly trading jatuhnya bukan day trading.
Ini contoh saham Goldchip dan Bluechip yang recommended banget dipegang dalam jangka waktu lama

Btw follow deh kaptensaham707 di IG, dia oke banget buat ngejelasin ilmu ilmu fundamental di saham.
Oke balik ke cerita gue,

"Kok bisa mas dalam seminggu boncos 15 juta?"

Gini ceritanya lur.

Gue ketika awal awal investasi sama sekali harus investasi lewat mana, dan melalui akun sekuritas apa.

Stelah tanya kesini kemari buka deh di BNI sekuritas.
Ketika masuk saham itu sebenarnya simpel,

"When others are fearful you need to be greedy"

Bahasa gampangnya,

"Beli murah, sell high. Beli pas merah, jual pas hijau"

Itu teorinya ya, praktikalnya gini nih.

Btw ini list saham LQ45 yang direkomendasikan oleh BEI
Contoh saham BBCA pada 15 Maret 2019 adalah Rp 27,500/lembar saham.

Brrti minimum uang yg harus km keluarin untuk masuk BBCA 1 lot (100 lembar saham) adalah Rp 2,75 juta.

Nah itu harga 15 Maret, kalau lu narik hari ini?
Pada 19 Agustus 2020, harganya jadi 31,650. Brrti naik berapa persen?

Ya tinggal itungan simpel:

(31,650-27,500)/27,500 = 15%

Kalau km masukin uang 2.75 juta pada saat itu, ya tanggal 19 agustus 2020 jadi 3.16 juta

Naiknya 400k lur. Simpel kan perhitungannya?
Thing is, yang namanya masuk ke ranah investasi itu musuh lu ada 3

- Greedy (serakah)
- Rush (terlalu terburu buru)
- FOMO (Fear of missing out)

Lu punya ketiganya? yaudah ga cocok jadi investor. Punya salah satu aja bisa ancur bahahaha kayak gue hilang 15 juta.
Pdahal pas itu saham yang gue masukin adalah BBNI. Salah satu emiten goldchip yang aman sebenarnya.

Salahnya itu dari gue,

Gue terlalu emosional dan serakah.

Pada 20 maret 2019, harga saham BBNI adalah 9,400. Gue beli 6 lot. Sekitar 5,6 jutaan.
Pada 22 April 2019 (jarak sebulan dari buy emiten), harganya sudah 9,850. Naik 5% cuy. Yaudah gue langsung sell. Uang gue tadinya 5.6 juta naik dong jadi 5.9 juta.

Ga ngapa ngapain naik 300k? Goks.

Nah, tapi model seperti ini yang tarik-jual-tarik itu habit buruk yg gue mulai.
Karena melanjutkan kisah investasi di BBNI, gue masukin lagi dong.

Kali ini di BBRI, saham yang oke banget benernya.

Pada 26 April 2019, nilai sahamnya 4,330. Brrti kan 1 lot 433,000 tuh.

Gue beli 75 lot dong diangka 32.5 juta.
Terus harganya turun terus dong :( pada saat itu tanggal 15 Mei 2019, gue jual diangka 3,800 an per saham.

Brrti minus 13%, uang gue jadi 28 juta doang.

Nah anjirnya,

Pas 20 junian NAIK lagi dong angkanya, jadi 4,360 :( itu nyesel banget sumpah. Hiks :(
WOI audience gue ternyata kaya kaya semua😭hepi banget. 2,000 votes masuk, 8% invest lebih dari 20 juta per bulan ke stocks 😭

Gue bangga banget ma kalian😭

Yg lost juga banyak ya PUHAHAHAHA
Mau dilanjut ga nih?

Sik lur perjalanan pulang 😭
You can follow @kakfarras.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.