BEGINILAH CARA ALKOHOL MENGACAUKAN OTAK & MENGHANCURKAN LIVERMU

-- UTAS

Pernah kepikiran g sih, gmn cara alkohol memicu mabuk? Thread ini bakal memberimu gambaran jelas gmn otak dibuat tak berkutik & kacaunya hepatosit ketika menghadapi serangan alkohol
#KetikaTubuhBerdialog
Alkohol (kita akan menyebutnya sbg Etanol pada konteks kali ini) merupakan senyawa organik sederhana yg larut dalam air. Begitu senyawa ini masuk ke dlm perut, ia akan bertualang mengedari seluruh tubuhmu secara bebas.

#KetikaTubuhBerdialog
Saking bebas & mudahnya senyawa ini bertualang, Etanol mampu menembus sawar darah otak.
Padahal, sawar darah otak sangat selektif dlm memilih siapa aja yg bs masuk secara lgsg. Akibatnya, peminum bs mrasakan efek alkohol tdk lbh dari 5 menit pasca menenggak 1 gelas alkoholnya.
Menariknya, di antara semua tempat yang ada di tubuh kita, Etanol lebih suka jalan-jalan di dalam otak untuk menjadi depresan sistem saraf pusat (SSP).

#KetikaTubuhBerdialog
“Ada laporan dari lambung kalo kita kedatangan alkohol dlm jumlah bnyk!” seru salah satu komandan saraf melapor kpd pemimpin tertinggi tubuh, yaitu Otak.

Mendengar laporan tersebut, Otak memerintahkan seluruh sistem utk mempersiapkan kedatangan Etanol.

#KetikaTubuhBerdialog
Pemimpin tertinggi tersebut kemudian menghembuskan napas singkat.

Ia tahu betul, kedatangan alkohol akan menjadi malapetaka besar jika ia tidak mampu mengendalikan dampak negatifnya.

#KetikaTubuhBerdialog
20% kadar alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan diserap di dalam lambung, sedangkan 80% sisanya harus menempuh perjalanan panjang menuju usus halus.

#KetikaTubuhBerdialog
“Dari sekian organ yang ada, liver harus kita lumpuhkan terlebih dahulu! Aku dan sebagian yang lain akan menuju otak untuk mengacaukan pemimpinnya.” Gitu perintah salah satu pemimpin Etanol pada bawahan-bawahannya.

Mungkin kalian akan bertanya, “Kenapa harus liver, Ners?”
Kita lihat saja nanti, akan dibawa kemana cerita ini oleh Etanol. Temen-temen akan melihat betapa merusaknya alkohol bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Kehancuran yang tak pernah kalian bayangkan akan kalian baca pada tulisan kali ini.

#KetikaTubuhBerdialog
Kembali lg pada cerita.
Konon kisahnya, kadar glutamat di dalam otak mencapai 90% banyaknya! Sayangnya, informasi tersebut dicuri-dengar oleh Etanol sehingga mereka menargetkan serangan pada SSP untuk mengacaukan regulasi glutamat. Otak menyadari ini, namun ia terlambat bertindak
“Gimana bisa alkohol datang secepat ini? Kirimkan sinyal peringatan ke seluruh sistem organ sekarang juga!” Perintah otak kepada komandan bawahan sistem saraf yang lain. Akan tetapi, masalah lain terjadi.

#KetikaTubuhBerdialog
“Kami tidak bisa mengirimkan sinyal kepada mereka. Sebagian besar glutamat gagal diaktivasi!” seru mereka gelisah. Otak mulai cemas.

Apa yang sedang terjadi? Bagaimana otak akan menghadapi semua itu?
Inilah efek dari penurunan glutamat pada otak. Peran vitalnya sebagai mediator transmisi sinyal perintah mengalami penurunan sehingga mengurangi sebagian besar kerja otak. Akibatnya, terjadi penurunan fungsi tubuh di mana-mana.

#KetikaTubuhBerdialog
Selain itu, glutamat juga memainkan peran dalam fungsi pembelajaran dan memori. Pada titik ini, peminum mulai relaks pada dosis rendah, mengantuk pada dosis tinggi, dan merusak kemampuan otak dalam dosis toksik.

#KetikaTubuhBerdialog
Selain menghambat fungsi glutamat, Etanol mengaktifkan reseptor GABA.
Berlawanan dg glutamat, GABA justru berperan sbg inhibitor/penghambat aktivitas neuron. Otak mulai kelimpungan krn glutamat akrab dg GABA. Peningkatan aktivitas GABA bikin tubuh benar2 seperti dlm off mode
“Kenapa mudah banget kita menyerang otak?” Tanya salah satu pasukan kroco Etanol keheranan. Komandannya tersenyum miring.

#KetikaTubuhBerdialog
“Itu karena mereka sensitif banget sama kedatangan kita. Lihat aja dah tuh, mereka sudah gupuh sejak awal.” Benar sekali. Otak sangat sensitif sama alkohol. Sensitivitas tersebut memengaruhi pengaturan emosi, kognitif, dan perilaku peminumnya

#KetikaTubuhBerdialog
Hal tsb dibuktikan oleh pelepasan dopamin & endorfin yg meningkat tbtb. Akibatnya, peminum merasakan sensasi rileks yg luar biasa & euforia.

“Apa yg hrs kita lakukan?” tanya neuron serebral. Otak berdiam tak mampu menjawab. Ia bingung & gelisah. Toh, apalagi yg bs ia lakukan?
Di lain tempat, 80% alkohol berhasil mencapai usus halus. Dengan jumlah sebanyak itu, sebagian besar alkohol diedarkan langsung menuju liver melalui sistem sirkulasi portal hepatika.

#KetikaTubuhBerdialog
Untungnya, liver memahami situasi ini karena ia menganggap alkohol sebagai racun sehingga senyawanya gak boleh disimpen, apalagi diedarkan ke seluruh tubuh. Oleh sebab itu, liver pengen menyingkirkannya. Toh, sudah tugas dia bukan untuk melawan toksin, seperti alkohol?
“Apakah enzimnya sudah siap?” tanya salah satu sel hati (hepatosit) ke hepatosit yang lain. Tetangganya menganggukkan kepalanya.

Pada sisi yang lain, sekumpulan Etanol tengah bersiap memasuki liver.

#KetikaTubuhBerdialog
“Kita harus hati-hati. Mau tidak mau, kita akan dibawa menuju liver. Tempat tersebut sangat berbahaya bagi kita. Jangan sampai lengah!” Seru kerumunan Etanol memberikan tampang songong. Namun, liver lebih tangguh dari yang mereka kira.

Setidaknya untuk saat ini...
Dengan bantuan enzim ADH, liver mengkatalisasi oksidasi (awam: membakar) etanol menggunakan NAD+ sebagai kofaktor untuk memproduksi NADH dan asetaldehid. Etanol mulai gentar.

Mereka ketakutan melihat teman-temannya sesama Etanol dibakar. Di depan mata mereka pula...bayangin
Namun, sebagian Etanol yang paham tidak merasa gelisah. Mereka tau bahwa nantinya, Etanol akan menang. Kok bisa?

#KetikaTubuhBerdialog
“Asetaldehid masih sangat toksik & reaktif. Bawa bangkai2 ini menuju mitokondria2 kalian!” seru hepatosit berkoordinasi dg hepatosit lain. Mereka pun mencoba utk meminimalisir efek toksik asetaldehid dg memecahnya pake enzim ALDH di dalam mitokondria sehingga terbentuklah asetat
Proses pembakaran etanol dilakukan oleh liver utk mengubah sifat toksiknya menjadi sifat yang bermanfaat bagi tubuh. Selanjutnya, asetat dioper ke pembuluh darah sebagai bahan kerja sistem lain untuk melembabkan kulit, memperbaiki defisiensi vitamin C, mengurangi peradangan, dsb.
Keren kan tubuh kita? Mereka berjuang mati-matian loh untuk mempertahankan kesehatan diri kita sendiri :)
Masalahnya nih, peminum tidak mau berhenti minum sehingga makin banyak alkohol yang masuk. “Sial, ini orang yang punya tubuh gak tau diri bener dah!” umpat hepatosit kesal karena etanol terus berdatangan tanpa henti.

“Kalau begini terus, kadar NADH bisa makin banyak nih!”
Betul juga! Peningkatan NADH sbg hasil pembakaran etanol mengganggu oksidasi asam lemak shgg memicu pningkatan sintesis asam lemak & trigliserida serta masukan asam lemak bebas hepar (liver) dari jaringan adiposa & sirkulasi. Ingat! Salah satu fungsi liver adalah mtabolisme lemak
Gak cuma itu aja, peningkatan konsumsi alkohol dalam jangka panjang (kronik) mengganggu homeostasis lipid di dalam liver. Akibatnya, metabolisme lemak jadi terganggu sehingga banyak sekali lemak yang tidak berhasil dipecah. Penumpukan lemak atau pelemakan hepar pun terjadi.
Pada titik ini, konsumsi alkohol menjadi lebih banyak daripada kemampuan liver untuk menyingkirkannya. Penumpukan lemak di dalam hepatosit memicu Alcoholic fatty liver (ALFD).

#KetikaTubuhBerdialog
“Ah gue gak mampu lagi melakukan tugas ini. Berat banget!”

“Betul, udah banyak banget lemak yang numpuk di badan gue.”

“Gimana nih?”

Para hepatosit yang kewalahan dan sekarat mulai mengeluh cemas. Mereka tampak khawatir dan meragukan nasibnya ke depan.
Masalahnya nih, ALFD bisa asimtomatik atau tidak bergejala. Hal tersebut dapat semakin memicu konsumsi alkohol berlebih.

“Oh Tuhan, alkohol-alkohol ini tidak mau berhenti berdatangan! Bagaimana ini? Cepat panggil Kupferr!”

#KetikaTubuhBerdialog
sel Kupffer merupakan monosit (salah satu jenis sel darah putih) yang berdiferensiasi (berubah kek porenjer(?)) ketika bermigrasi ke jaringan liver. Fungsinya untuk menyingkirkan debris atau infeksi bakteri.

#KetikaTubuhBerdialog
Nah, penumpukan kadar alkohol akibat konsumsi berlebih memicu endotoksemia melalui dua mekanisme khusus, yaitu menstimulasi pertumbuhan berlebih bakteria dan meningkatkan permeabilitas usus.

#KetikaTubuhBerdialog
“Gawat! Ada potensi endotoksemia!” Seru Kupferr terkejut. Melihat adanya potensi serangan bakteri yang masif, sel Kupferr berubah menjadi agen makrofag proinflamasi (fenotip M1). Apa yang terjadi selanjutnya benar-benar di luar dugaan.

#KetikaTubuhBerdialog
“Makrofag fenotip M1? Astaga Kupferr!” teriak hepatosit heboh. Mereka sadar bahwa situasi di dalam liver sudah sangat buruk.

M1 akhirnya melepaskan bnyk sekali sitokin (sinyal perintah) proinflamasi utk menarik pasukan imun spesialis inflamasi dari dalam pembuluh darah ke liver
Akibatnya, peradangan pada hati pun terjadi.

Kenapa bisa begitu ya?

Karena tujuannya jelas, yaitu untuk memanggil lebih banyak pasukan untuk bersiap menghadapi perang. Liver pun menjadi medan tempur yang sangat mengerikan.

#KetikaTubuhBerdialog
Peradangan yg terus meningkat, berulang, & berlangsung lama memicu cedera jaringan hati. Sementara itu, sel hati terus berusaha memperbaiki kerusakan, tp percuma krn cedera terus brlanjut. Akibatnya, jaringan parut terbentuk & menumpuk di dlm organ liver.

#KetikaTubuhBerdialog
Lambat laun, hati PASIEN akan mengalami sirosis.

Gambar di bawah menunjukkan perkembangan patologis liver manusia dari normal menuju sirosis hingga kanker akibat konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang.

Nahloh, sudah jadi PASIEN aja nih status peminumnya.
Pada tahap selanjutnya, ginjal mengalami disfungsi shgg g mampu menyelesaikan bbrp tugas fisiologisnya. Akibatnya, penderita akan merasakan kelemahan kronis, penurunan nafsu makan, jaundice (kulit menguning), dsb.

#KetikaTubuhBerdialog
Pada tahap lanjut, sirosis hati dapat menyebabkan pembengkakan pada perut dan ujung kaki, sepsis, serta penurunan kesadaran hingga kematian.

Ngeri gak tuh?

#KetikaTubuhBerdialog
Sementara itu, alkohol dpt dibuang dlm bentuk urine di ginjal & napas di paru-paru. Itulah sebabnya hembusan napas orang yang minum alkohol memiliki bau khas yang kuat. Selain itu, alkohol bahkan bisa dikeluarkan melalui muntah yang sangat hebat shgg memicu dehidrasi
Kematian akibat keracunan alkohol disebabkan karena otak tidak mampu mengingatkan paru-paru untuk terus bernapas pada saat peminum tidak sadarkan diri.
Tidak hanya itu saja, gag reflex/refleks muntah pada seseorang yang kebanyakan minum juga terganggu sehingga ketika ada aspirasi cairan muntah (masuknya cairan ke saluran pernapasan), orang tsb tidak bisa batuk atau memuntahkannya kembali sehingga berisiko henti napas.
So, batasi konsumsi alkohol atau tidak usah mengonsumsinya sama sekali :D

Semoga bermanfaat. Salam sehat!
Thread ini tidak diperkenankan utk disebarluaskan tanpa izin ke platform atau media manapun. Terima kasih
Jika kamu suka dan terbantu dengan gaya penulisanku, kamu bisa mendukungku di Karyakarsa. Dukungan kamu bisa menjadi penyemangat bagiku utk terus menulis dan berbagi informasi kesehatan yg seru dan mudah dipahami utk semua kalangan https://karyakarsa.com/afrkml 
Baca tulisanku yg lain di sini 💚 https://twitter.com/afrkml/status/1119635017242537986?s=19
Sedang tayang di Karyakarsa https://twitter.com/afrkml/status/1293156866894200832?s=19
Sedang tayang juga di Karyakarsa https://twitter.com/afrkml/status/1294309344385699842?s=19
You can follow @afrkml.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.