Menyambut 17 Agustus besok, gw mau cerita tentang sejarah Belanda sejak Belanda ke Indonesia sampe adanya kerajaan Belanda sekarang. Utas ini inspirasinya pernyataan RI dijajah 350 tahun oleh Belanda. Gw coba ceritain runut ya.

Pengumuman dulu: misalnya nanti di bawah utas ini ada yang jualan, gw umpetin ya twit kalian yang jualan. Ini supaya yang baca utas ini enak dapet infonya dan mungkin ada yang diskusi juga bahas lebih lanjut.

Ok. Jadi kan kalian semua tahun 1596 Cornelis de Houtman dateng ke Banten. Tahun 1602 berdirilah VOC, kongsi dagang swasta yang dapet hak monopoli ekslusif berdagang di Hindia-Belanda.

Yang disebut Belanda di periode ini adalah Republiek der Zeven Verenigde Nederlanden. Ini wilayahnya. Republik ini berdiri karena mereka berontak ke Spanyol yang menguasai Low Lands (sekarang wilayah Benelux), pemberontakannya ini pemicunya perang 80 tahun Spanyol - Low Lands.

Gw pernah cerita tentang Perang 80 tahun ini, di sini ceritanya https://twitter.com/i/events/994982633200406529

Jadi waktu orang Belanda pertama kali ke Indonesia, bahkan setelah VOC berdiri, perang 80 tahun masih berlangsung. Perang ini selesai 1648.

Background dulu ya. LowLands atau Tanah Datar (sekarang wilayah Benelux) sempat jadi wilayahnya Habsburg Empire. Tahun 1556 wilayah ini dihibahkan ke Spanyol. Namanya jadi Spanish LowLands, ada 17 provinsi.

Tahun 1571 7 provinsi di utara memisahkan diri jadi Republiek der Zeven Verenigde Nederlanden. Provinsi yang tetap di bawah Spanyol akhirnya namanya jadi Zuidelijke Provincieën (Provinsi2 Selatan). Nah ini wilayahnya Belgia & Luxemburg sekarang.

Pardon, resminya 1581 berdirinya Republiek der Zeven Provincieën. Zuidelijke Provincieën tetap berada di bawah Spanyol sampe 1713.

Trivia: lagu kebangsaan Belanda, Wilhelmus, diciptakan tahun 1570 waktu pengepungan Antwerpen. Ada sebaris teksnya: De koning van Hispanje heb ik altijd geërd, Raja Spanyol selalu saya hormati.

VOC dan WIC berjaya di masa Republiek der Zeven Provincieën. Koloni-koloni dua kongsi dagang ini pemasuk dana untuk masa keemasan / Golden Age. Lebih dari seabad kemudian, kejayaan masa keemasan lewat. Masyarakat terbelah dua: patriotten & orangisten.

Patriotten: kaum yang menginginkan supaya beneran Republiek der Zeven Provincieën jadi republiek. Orangisten: simpatisan dinasti Oranje yang masa itu masih jadi pemimpin di Republiek ini. Ini periode 1750an ke atas.

Ketidakpuasan kaum patriotten antara lain tahun 1780an diinspirasi revolusi berdirinya USA tahun 1776 dan Revolusi Perancis mulai 1789. Akhirnya kaum patriotten ini berontak namanya Bataafse Revolutie 1794 - 1799. Republiek der Zeven Provincieën pecah.

Sementara itu 17 Maret 1798 VOC resmi dibubarkan, setahun kemudian WIC (kongsi dagang Belanda di Karibia & Amerika Selatan) juga bubar. Negaranya sendiri masih konflik di sini, walau begitu kehidupan perwakilan mereka di koloninya masih ada.

Selagi Bataafse revolutie, masuk juga lah Perancis ke Belanda, katanya mereka mendukung patriotten. Willem V van Oranje-Nassau (keturunannya Willem van Oranje yang dulu perang 80 tahun memimpin pemberontakan lawan Spanyol), pemimpin Republiek der 7 Provincieën, kabur ke Inggris.

Kaum Orangisten, pendukung dinasti Oranje, kalah mental. Tahun 1795 berdirilah Bataafse Republiek. Venlo, Zeeland & Maastricht masuk wilayah kekuasaan Perancis, sisanya dari Republiek der 7 Provincieën di utara, wilayahnya Bataafse Republiek.

Bataafse Republiek hanya bertahan sampe 1806. Napoleon yang dulu berkuasa di Perancis, support de patriotten yang mendirikan Bataafse Republiek. Menurut dia sejak berdirinya republik ini sampe 1806, ngga terlalu banyak denger maunya Perancis apa. Akhirnya tahun 1806 berdirilah

Koninkrijk Holland, vazal statenya Perancis. Rajanya Koninkrijk Holland ini Louis Bonaparte, adiknya Napoleon Bonaparte. Louis (bahasa Belandanya Lodewijk), memerintah Koninkrijk Holland di Amsterdam. Ini wilayahnya.

Kalo ikut timeline ini, berarti koloni-koloni Belanda (termasuk Indonesia) dari jaman Republiek der 7 Provincieën sempet di bawah kekuasaan Perancis lewat vazal state Koninkrijk Holland ini.

Trivia: Warisan Koninkrijk Holland yang masih ada di Belanda sampe sekarang: Amsterdam ibu kota negara, orang-orang bukan bangsawan wajib punya nama belakang.

Yang menurut sejarawan Belanda warisan paling ok dari jaman ini: Koninkrijk Holland bisa menyatukan wilayahnya sebagai kerajaan yang bersatu, sebelumnya kan terdiri dari wilayah2 land lords/duchy (gewesten) gitu.

Koninkrijk Holland umurnya cuma 4 tahun. Tahun 1810, bubar lagi. Napoleon ngga puas sama Louis yang menurutnya kurang setia ke Perancis, malah Louis sepertinya sangat ingin memajukan Koninkrijk Holland. Akhirnya 1810 Perancis sendiri masuk Belanda. Dijajah.

So bisa ngga kita bilang dengan info di atas Indonesia resmi pernah dijajah Perancis walau secara langsung/tidak langsung?

Tahun 1813 Perancis diusir dari Belanda sama orang Belandanya sendiri, juga waktu itu Napoleon kalah di Battle of Leipzig. Belanda merdeka. 20 November 1813 keluar proklamasi kedaulatan kerajaan Belanda. Proclamatie Souverein Vorstendom der Verenigde Nederlanden.

Willem Frederik Oranje-Nassau (anaknya Willem V yang kabur ke Inggris waktu Bataafse Revolutie), naik ke permukaan. Dia yang didaulat sebagai pemimpin kerajaan. Agustus 1814 Willem menerima Zuidelijke Nederlanden (sekarang: Belgia & Luxemburg) sebagai bagian Kerajaan Belanda.

Tahun 1815 resmi Noordelijk (utara) & Zuidelijke (selatan) Nederlanden bergabung kembali. Maret 1815 resmi Willem Fredrik Oranje - Nassau jadi raja, titelnya Koning Willem I.

Mulai 1815 kerajaan Belanda terdiri dari wilayah yang sekarang disebut Benelux, Nederlanden (Low Lands) plus duchy Luxemburg. Tahun 1816 diputuskan Nederlands-Indië sebagai nama resmi wilayah koloninya ini.

Statusnya Duchy Luxemburg waktu itu unik sih, dia berpayung di bawah Kerajaan Belanda dan Bond sama Jerman (Pruisen). Ini wilayahnya Verenigd Koninkrijk der Nederlanden. Ya, sampe 1830, karena tahun 1830 yang bagian selatan minta pisah, jadi Belgia.

Minta pisahnya tahun 1830, Belgia resmi pisah dari Belanda tahun 1839, resmi dengan Perjanjian London. Duchy Luxemburg ikutan Belgia, pisah dari Belanda tahun itu.

Jadi sempet juga ya Antwerpen, Gent & Brugge menikmati sumbangan dari koloni Verenigde Nederlanden (baca = Indonesia). Kalo ke MAS di Antwerpen, ada kok infonya di situ.

Kenapa Belgia minta pisah? Karena ngga puas dengan pemerintah yang lebih pro provinsi di utara, beda kultur dan agama juga. Inget perang 80 tahun? 7 provinsi utara mayoritas Protestan, selatan kebanyakan Katolik.

Nasibnya Luxemburg gimana? Tahun 1839 pisah dari Belanda sempet jadi 1 provinsi otonomi di Belgia, tahun 1867 resmi jadi negara netral, 1868 punya UU sendiri, 1890 beneran independen.

Tahun 1920an sempet ada kabar bahwa pemerintah Belgia & Belanda mau gabung lagi, unifikasi Nederlanden (Low Lands). Ngga jadi. Akhirnya tahun 1944 berdirilah Benelux, tujuannya free traffic goods & douane.

Oh ya, kerajaan Belanda yang sekarang itu yang awalnya berdiri tahun 1815. Masih keturunannya Willem Frederik walau udah lewat garis ibu sejak Wilhelmina, Juliana terus Beatrix.

Moga-moga kalian bisa dapet nuancenya sedikit gimana sejarah di Belanda dalam timeline yang sama sejak Cornelis de Houtman menginjakkan kaki di Banten. Mulai 1815 - RI merdeka, tahu sendiri lah ya gimana ceritanya. Sekian!

Eh ralat. Kok gw konsisten dari twit yang ini tulis Republiek der 7 Provincieën ya? Salah ini, yang betul Republiek der Zeven Verenigde Nederlanden. Republiek ini berdiri dari inisiatif 7 provinsi dari 17 provinsi Low Lands yang ada di bawah Spanyol waktu itu.

Akhirnya sih total ada 8 provinsi yang ikut gabung di republik ini. Maaf, ketuker. Gw tadi live twit cerita sepanjang itu.