Nanti malem mau coba bahas salah satu pemain dari timnya bapak ini. Hehe, termasuk yang underrated sih kalo menurut gue. Seperti biasa, gue akan posting sebelum jam2 bobokk 
Retweetnya sangat membantu, thanks

Retweetnya sangat membantu, thanks


Oke, gue mulai, ya! Sebelumnya terima kasih banyak buat yang uda retweet, semoga infonya bisa bermanfaat 

.
Pemain yang mau gue bahas adalah si doi nih @Dirono !
Midfielder pekerja keras. Tenaga kuda! A true Ball Winner & Box To Box


.
Pemain yang mau gue bahas adalah si doi nih @Dirono !
Midfielder pekerja keras. Tenaga kuda! A true Ball Winner & Box To Box

Martin De Roon. Pemain asal Belanda yang konsisten mengisi lini tengah Atalanta musim ini dan jg musim kemarin. Underrated, perannya seakan ketutup sama kegemilangan Papu, Ilicic dan Zapata. Padahal buat gue, doi sosok pekerja keras yang layak dapet apresiasi lebih

Permainanan Atalanta emang impresif, terutama musim ini. Skema 3-4-3, 3-4-1-2, atau 3-4-2-1 semuanya terbilang sukses diracik Gasperini. Peran De Roon dalam ke tiga skema tersebut tetap gak tergantikan.
Atalanta bermain dengan high intensity. Pressing yang tinggi, one on one oriented, dan jg counterpressing saat tim lawan berhasil ngerebut bola. Selain itu, Atalanta jg 'rajin' untuk overloading pemain. Baik disisi kiri bersama Papu, atau di kanan dgn Ilicic as a Inside Forward.
Intinya, Atalanta bermain militan. Maka dari itu, role pemainnya emang gak begitu terlihat dengan jelas. Apakah si De Roon ini Mezzala? Ball Winner? Shuttler? Playmaker? Sulit buat ditentukan. Tapi disinilah menurut gue keunikannya taktik Gasperini.
Sekarang, gue coba analisa role dari De Roon ini semampu gue. Sekali lagi ini hanya menurut gue, bisa salah bisa benar. Mari kita diskusi di akhir thread ini

Sorry sebelumnya kalo gue cuma bisa kasih foto, bukan video. Tapi, ini situasinya adalah si De Roon lagi overlap dari belakang, Atalanta sedang transisi. Setelah sampai tengah lapangan, dia langsung passing ke sayap.
Dari belakang ke depan dribble bola dan passing, orang mungkin beranggapan doi adalah seorang Box To Box. Mungkin aja. Selain itu, percentage passing dia musim ini jg tinggi, sampe ke 94,1%. Tentunya ini jg didukung sama Atalanta yang memang main short pass dan sedikit narrow.
Dikepung 2-3 pemain, De Roon punya balance yang bagus. Disini keliatan dia semacam Anchor atau bisa dibilang cukup apik dalam menahan bola agar bisa melihat opsi passing dan jg melakukan rotasi per lini yang jadi ciri khas Atalanta.
Ini kondisi lagi diserang. De Roon leluasa banget perannya, sampe ke pinggir kotak penalti untuk ngerebut bola dari Winger lawannya ini. Sosok pekerja keras.

Koleksi 12 kartu kuning sampai saat ini (giornata 37). Gak heran, karena doi emang sering melakukan tackle. Disini keliatan banget perannya sebagai Ball Winner. Walaupun ini kesannya kayak 'pekerjaan kotor' tapi ampuh untuk mematahkan lawan yg lagi transisi.
Lagi kondisi bertahan lagi. De Roon drop sangat deep ke belakang, ke area pertahanan, bek Atalanta jg harus mengisi posisi kosong di sekitar De Roon, dam tentunya pemain yg di final third mau gamau harus turun untuk meninggalkan celah yg ditinggla De Roon. Karena perannya ini...
.. sebenarnya jadi keliatan gimana man oriented pressingnya ini berjalan dengan baik. De Roon melakukan tugasnya dengan sangat baik menurut gue. Tipikal gelandang yang dibutuhkan tim besar
. Pekerja keras!

Pemain bener-bener ditempel dan diikutin sama dia sampe ke pinggir2. Sebenernya ini risiko besar buat Atalanta, terutama di lini tengahnya yang ninggalin lubang. Tp seperti biasa, De Roon hampir selalu berhasil merebut bolanya, atau setidaknya lawan susah untuk passing ke rekanny
Beberapa kali emang sempet bikin gol. Gue inget nih, dia komen soal golnya ini dia ngmg (kalo ga salah) mau hubungin Van Basten apa gimana gitu 
. Pokoknya lawak deh tweetnya
Tapi, kejutan kayak gini gak heran. Walaupun bikin gol bukanlah tugas dia, tapi insting berbicara.


Tapi, kejutan kayak gini gak heran. Walaupun bikin gol bukanlah tugas dia, tapi insting berbicara.
Pada saat dia lihat kesempatan untuk masuk ke dalam kotak, dia akan masuk. Tapi, ini jg bukan berarti dia dibilang sebagai Box To Box. Soalnya dia lebih sering berada di luar kotak penalti kalo Atalanta lagi nyerang. Yang kaya gtu cuma sesekali aja kayanya

Dalam kondisi set piece, dia kadang dianggep gak berbahaya. mungkin karena posturnya kali ya, yang emang gak begitu tinggi. Padahal, dia menangin banyak duel di udara loh. Pas lawan Cagliari aja dia menang sampe 7x. Dalam foto ini lawan Roma, disituasi ini dia golin.
Jadi, kurang lebih kaya gitu lah Martin De Roon menurut gue. Umurnya uda masuk 29th, tapi masih bisa banget ini main di tim besar. Jaminan main bagus pula.
