This fetish called “Sexual Mummification”. masih ke spektrum sexual masochism (BDSM). Jaman dulu kuliah sempat mempelajari tentang ini.

Seseorang merasa sexually aroused saat mendapati partner-nya tak berdaya karena dibungkus, sehingga naluri dominannya semakin terpenuhi. https://twitter.com/m_fikris/status/1288434425261256705

Salahnya pada kasus ini, si pelaku sangat manipulatif dan ‘mengelabui’ para korbannya dengan mengatakan untuk riset. Sedangkan, perilaku seksual APAPUN (termasuk BDSM) yang benar adalah konsensual; harus mendapat CONSENT kedua belah pihak untuk melakukan hal tersebut.

Inget kasusnya Ted Bundy? American killer terkenal dengan paras rupawan dan otak cemerlang yang melakukan penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan serta memiliki Necrophilia; ketertarikan seksual terhadap mayat?

Februari 2019, gue nonton dokumenter di Netflix berjudul “A Conversation With A Killer: The Ted Bundy Tapes”, dan gue nangis. Ngga kuat nontonnya sampai harus gue pause berkali-kali. Beneran ngga kebayang jadi korbannya pada saat itu.

Pada saat itu, gue sempat bikin IG Story panjang setelah nonton dokumenternya Ted Bundy ini di Netflix.

Kinky boleh, tapi jangan goblok.

Ted Bundy ini banyak memakan korban, bahkan masih ada yg belum ketauan rimbanya. Modusnya smaa; dideketin, diajak jalan-jalan (diculik), diperkosa, dibunuh, lalu setelah dibunuh diperkosa lagi. Kenapa? Karena mayat ga bisa berontak, dan dia merasa punya complete power di situ.

Sedikit analisis gue terhadap kasus Ted Bundy—yang di mana sebenernya dia sempat punya beberapa pacar yang diseriusin (bukan hanya casual dating), tapi tetep aja dibunuh.

Setelah nonton dokumenter Ted Bundy di Netflix, tonton deh film tentang Ted Bundy yang diperankan oleh Zac Efron dan Lily Collins. Tapi di film ini lebih menceritakan dari perspektif pacar lamanya yang ‘menolak’ kenyataan bahwa Ted Bundy adalah seorang kriminal.

Kasusnya si Gilang dengan ‘mengelabui’ para korban demi mendapatkan hal yang diinginkan itu menurut gue sudah masuk ke perilaku dan psikis yang menyimpang. Beda cerita jika dia melakukan itu secara konsensual, ga akan jadi masalah. Karena suka atau tidak, BDSM itu nyata adanya.

Dan yang gue baca dari semua screenshot WhatsApp—ini analisis pribadi—gue bisa melihat bahwa naluri dominan si Gilang ini sangat tinggi sekali, terlihat dari semua hal harus sesuai kemauan dan perintahnya, ngga segan-segan walaupun ke orang yang baru dikenal.

So many red flags.