Jadi, pertama,

LA TRAINS was about wanting to stay in a spesific period of time.

Kenapa sih kok lyricsnya dijadiin X? Kenapa ga dari awal dikasih tau? Karena itu kunci biar bisa stay di suatu waktu tertentu.

Iya, Kronos si dewa waktu harus mati biar waktu berhenti selamanya.
Di lagu LA Trains ini, kalo mau bahasa gampangnya mah, lagi sayang-sayangnya sama suatu moment dan seseorang sampe pengennya berhenti di moment indah itu aja.

Dunia serasa milik berdua yang lain ngontrak.
Di otherside,

Ini masih ga beda jauh sama LA Trains, masih expression mengagumi dan love your significant other.

Asli ini lyrics kalo dipikir pikir bucin juga,
pokoknya mikirin dia mulu, takut dia gabisa bobo, dapet berita baik yang dipikirin pertama jg dia, takut dia sendirian
Ga suka banget sendirian tanpa dia, dan bahkan khawatir dia juga ngerasa sendirian.

I don't know why but "everytime I reached out and it's cold" tuh kayak ngegantung gitu kalimatnya?

Kayak ada harusnya lanjutan tapi berhenti di sini lyricsnya....
Dan lagu selanjutnya setelah Otherside itu Guess Not, kan?

Ternyata bener. Lyrics terakhir Otherside itu ngegantung.

Sebelumnya dibilang kayak, pas coba reach out ke dia, malah "cold" which means receiving negative feedbacks. Or not the feedbacks you've expected for.
Sejujurnya rada bingung urutan kaitan lagunya gitu si, karena alur ceritanya bisa dibolak balik.

Bener bener eaj, jam segini disuruh mikir
Lyrics Guess Not itu tentang realitas yang ternyata berbeda sama harapan + pikiran kita.

Kita pikir bakalan dapet feedback positive, ternyata engga.
Kita pikir kita udah muak dan bisa ninggalin segalanya tanpa merasa sakit, ternyata engga.
Pinocchio nih kayak turning point akhirnya sadar bukan dengan menye menye tapi dengan kayak attitude,

"Wow lu boongin gua gini juga sebenernya gua tau"

Tapi engga yang abis tau, sedih sedihan gitu, tapi lebih kayak "disappointed but not surprised"
"Why'd you take my heart, what the hell do you need another for?"

Hello, ini hati saya udah situ embat, masih mau ngegaet orang lain juga, buat apa sih sebenernya? Apa ga cukup?
"Guess you've always been heartless to me"

Kayaknya bener, selama ini cuma aku doang yang berada di pihak yang sayang, care, dan seneng. You've never felt the same.
"But pinocchio can't get off the island, stuck island"

Di sini aku pikir Jae kayak nge reference viewpointnya as pinocchio. Kita kan tau, pinocchio cuma boneka kayu biasa yang pada dasarnya boneka ini dimainin.

Tapi kalau diliat dari sudut pandang lain,
Bisa juga si significant othernya ini yang pinocchio, alias tukang boong.

ATAAAAU (iya banyak kemungkinannya)

Jae referred the viewpoint sebagai kita yang pinocchio. Kita yang suka boongin diri sendiri kalo semuanya gaada masalah apa-apa, padahal ada.
Can't get off the island maksudnya ya kejebak wkwkwk kejebak, gatau arah harus kabur kemana bagaikan di pulau terdampar.

Kamu ga bisa kemana-mana dan dirasa pilihan satu-satunya adalah bertahan di tempat yg sama.
Rose ini lyricsnya expressed about wanting to shout everything out but unfortunately no one cares, and no one is gonna hear you out anyway.

So it's just you, alone, suffering from the pain which others gave you.
Di sini mulai bertanya tanya,

Ini cuma aku aja yang perasa, atau problems itu beneran ada?

Banyak suara yang berdialog di otak, sampe akhirnya nangis sendiri. Semakin dipikirin semuanya semakin ga masuk akal.
Akhirnya..... Yang di awal LA Trains bilang mau stuck di moment yang sama karena momentnya indah,

Di Rose bilang,
"Gaada yang sebenernya beneran indah"
"What you see depends from where you set your eye"

Pendapat sampai pola pikir kamu pasti tergantung dari bagaimana cara pandang kamu.
Aku bisa melihat darahku (penderitaan) ku.

Atau mungkin itu cuma sekadar mawar?

Di sini mulai mempertanyakan apa cara pandangnya terhadap sesuatu udah benar. Atau dia yang melebih lebihkan penderitaannya.
And whoop whoop.

Ini tulisan di akhir video rose.

"Hanya lubuk hati lah yang bisa melihat sesuatu dengan benar. Karena hal-hal yang penting sering kali tidak terlihat di mata kita."

Karena mata kita cenderung hanya melihat apa yang kita mau. We believe what we want to believe.
Kalo di 50 Proof ini, aku malah ngerasanya lyrics ini berbicara pada diri kita sendiri.

Dalam artian, bukan untuk orang lain, tapi malahan dialog-dialog yang seringkali muncul di otak kita.

Diri kita kasihan sama diri kita sendiri yang udah menderita selama ini.
As long as I know, 50 proof itu something related with alcohol ga sih?

So, "who holds you on your 50 proof high"

Siapa yang bisa ngejaga dan tetap bersamamu bahkan setelah batas alcohol itu?
"who loves you now"

You, yourself. Lagu 50 Proof ngingetin kita buat jangan lupa kalau walaupun dunia berbalik badan ke kita, masih ada 1 orang yang tetap berjalan sama kita.

Ya diri kita sendiri.
Truman ini agak susah sebenernya buat dipikirin kaitannya......

Tapi ini udah bener kok penjelasan soal Truman di komennya. Truman itu nama film, di filmnya, tokoh utama ini ternyata kehidupannya itu cuma dalam TV set. Alias, selama ini kehidupannya dipertontonkan.
You can follow @caleridula.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.