Tidak ada yang mengatakan bahwa Komnas Perempuan *pasti* *akan* dibubarkan, tetapi mengacu pada kalimat "Kalau masih dalam cakupan kementerian mungkin bisa dipikirkan" (kita punya KemenPPPA) dan "masih dalam bahasan internal", tentu bikin gigit jari. Terkejut dan khawatir.
Komnas Perempuan merupakan salah satu lembaga pemerintah yang paling efektif. Komisionernya selalu berkualitas, dan catahunya tidak pernah gagal menjadi acuan akademis. Adanya lembaga non-struktural seperti Komnas Perempuan penting untuk menjaga checks and balances.
Maka itu, saya berharap bahwa Komnas Perempuan tidak masuk daftar akan dibubarkan dalam rencana penyederhanaan birokrasi ini. Let's not pretend like we don't know that our government is full of suprises.

We got rid of DNPI in 2014. Are we not in a state of climate emergency now?
To sum up, I am on the edge of my seat, sleepy af, nervously waiting for some ugly surprise in the next few days because as an Indonesian, that's the only sure thing I experience lately.

Hopefully, that's clear enough.

P.S. Kirain tadi banyak pakai kata "kalau" sudah cukup 😭
Regardless, kalau sampai kejadian beneran: anjing, sih. As I said earlier. No other words to express my shock and disgust.
You can follow @Gustika.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.