Deformasi Gunung Merapi Periode Erupsi 2006, 2010, dan 2018-2020

---sebuah utas----
Aktivitas Gunung #Merapi dipantau dengan berbagai metode dan peralatan, misalnya metode seismik, deformasi, geokimia, dll. Metode deformasi merupakan metode untuk mengetahui perubahan bentuk tubuh gunung akibat aktivitas magma.
Salah satu cara untuk mengukur deformasi adl dgn metode EDM (Electronics Distance Measurements). Prinsip kerja metode ini adl alat akan memancarkan sinar inframerah ke reflektor yg dipasang di tubuh gunung api, lalu reflektor akan memantulkan kembali sinar tsb ke alat.
Jarak antara alat dan reflektor di tubuh gunung diukur setiap hari, sehingga jika ada penggembungan (inflasi) dapat terdeteksi.
Nah, berikut ini kami sajikan perbedaan deformasi pada erupsi tahun 2006, 2010, dan saat ini. Erupsi 2010 merupakan erupsi yang besar, shg deformasinya tercatat sangat besar.
Perilaku deformasi saat ini lebih mengikuti perilaku deformasi menjelang erupsi 2006, sehingga perilaku erupsi nantinya diperkirakan akan mengikuti perilaku erupsi 2006.
Tak lupa kami sampaikan bahwa potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awanpanas dari runtuhnya kubah lava & lontaran material akibat erupsi eksplosif. Rekomendasi jarak bahaya dlm radius 3 km dari puncak Merapi.

#AktivitasMerapi
#BPPTKG
#statuswaspada sejak 21 Mei 2018
You can follow @BPPTKG.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.