MAU LARI KEMANA LAGI
.
.
.
Koruptor........?
.
.
.

Sejak dilantik menjadi Presiden di 2014 yang lalu, keseriusan Jokowi dalam menghajar para koruptor, benar-benar patut diacungi dua jempol sekaligus.

Membubarkan Petral adalah salah satu kegilaan yang tak sedikitpun pernah diprediksi oleh siapapun. Tak mungkin berani. Tak mungkin senekat itu.

PETRAL dibubarkan oleh presiden Jokowi pada tanggal 13 Mei 2015.

Pertamina langsung menghemat Rp 250 miliar per hari.

Itu adalah penghancuran ladang-ladang bisnis haram para mafia dan makelar pengadaan migas.

Tak puas dengan menghancurkan bisnisnya, laci dan gudang tempat mereka menyimpan duit, dicari.

Tahun 2015, meeting pertama dalam perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA) antara Indonesia dan Swiss dilakukan di Bali.

Kenapa Swiss, hehehe ... semua tahu disana banyak duit tak keliatan tapi teriakannya terdengar sangat kencang.

Swiss terkenal pelit informasi yang berkaitan dengan duit nasabah, tapi pemerintah tak kapok.

Pemerintah Jokowi pelan tapi pasti terus berusaha.

Pertemuan kedua dilanjutkan pada tahun 2017 di Bern, Swiss.

Sedikit tanggapan positif dari pihak Swiss, akhirnya kedua pihak mampu menyelesaikan pembahasan pasal-pasal yang belum disepakati di perundingan pertama.

Berita terkini, rapat paripurna sudah disepakati akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020 ini.

Pasti ditandatangani, namanya juga paripurna toh?

Ketua Pansus sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sahroni mengatakan, undang-undang tersebut nantinya akan menjadi platform kerja sama hukum, khususnya dalam upaya pemerintah melakukan pemberantasan korupsi dan pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi (asset recovery).

Dang ding....

"Duit Rp 11 ribu triliun itu balik dong?"

Walaah, sabar napa? Yang pasti semua yang punya duit haram dan disimpan disana bakal jantungan.

Mending cuma jantungan, kalau pada cakar-cakaran dan ribut saling nyalahin gimana?

Yang jelas, demo dengan narasi aneh-aneh pasti akan makin sering terjadi. Makin tak bermutu, makin main gila.

Jokowi memang keren, kaga pake ngamuk, nggak pakai ribut tangkap-tangkap, tau-tau pada nyungsep sendiri.

Salut pak Jokowi....
.
.
.