Mau ngomong aja takut?
Tenang, ilmu komunikasi itu bukan ilmu pasti yang 1+1=2.

Bukan kata2nya yang perlu dilarang, tapi konteksnya, kapan perlu atau sebaiknya hindari ngomong gitu.

Saya sering kok bilang “sabar ya” dan “semangat”. Kalau konteks bener, ya kenapa nggak? https://twitter.com/Asknonym/status/1278926486024511488
“Bersyukur aja” misalnya. Kesannya memang terlalu positif. Tapi ini bisa efektif loh untuk orang2 tertentu, misalnya yang memang menggunakan coping keagamaan atau bersyukur sebagai cara meredakan rasa sakitnya.
Saya pernah kok ‘kalah’ sama seorang temen pasien. Pasiennya patah hati, saya support dengan segala macam bahasa super, ga ngaruh.

Pulang dari sesi dengan saya, ketemu temennya dan dibilang “lah elu bego masih aja perjuangin dia! Mikir lah!” Tau2 dia move on.
Justru akan ga sesuai misalnya saya yang bilang “mikir lah!” Ke dia. Sebaliknya, aneh kalu temen mainnya yang biasa ngeledek satu sama lain tiba2 jadi manis.

It’s all about context. Sesuaikan dengan karakter, situasi, dan waktunya.
Meski demikian, ada rambu yang saya pegang yaitu JANGAN BANDINGKAN DIA DENGAN ORANG LAIN, apalagi dirimu sendiri.

“Masih mending elu, lah gue...”
“Masih banyak yang lebih menderita...”

Ini bikin orang jadi derita double. Derita sedih dan derita bersalah karena merasa sedih!
Kalau bingung nih mau respons apa, respons terbaik adalah MENDENGARKAN. Udah, gausah kaih kata-kata manis apapun. Dengarkan. Pahami bahwa dia takut/cemas/sedih. Itu namanya empati.

Mau postingan rambu2 bicara sebanyak apapun, kalau ga ada empati ya bhai.
Bagi sebagian besar orang, empati itu lebih penting dibanding kata2nya.

Lebih baik saya mendengar “ah lemah lu, biasanya si anjing ga begini” yang diucapkan penuh empati oleh teman saya...

Dibandingkan
“Makasih ya udah cerita” yang disampaikan cuma sebagai template hambar saja
Bahasan toxic positivity oleh teman saya @jiemiardian supaya kita ga sedikit-sedikit nuduh “WOI TOXIC POSITIVITY!”

Jangan kaku-kaku amat lah, hidup dibikin mengalir aja. https://twitter.com/jiemiardian/status/1278983540600737792?s=21
You can follow @ndreamon.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.