satu hari satu rekomendasi film panjang asia: slice of life atau romcom.

dipost selama pandemi atau sampai bosan. lebih banyak dari jepang atau korea. lessgoooo.
Little Forest: Summer & Autumn (2014), Little Forest: Winter & Spring (2015).

Sebuah duology adaptasi dari manga ttg kehidupan dengan alam. membicarakan tema eskapisme dan menjadi sinema kontemplatif dengan kesederhanaannya. Di luar semuanya, ini hanya tentang makan dan memasak.
Love and Goodbye and Hawaii (2017)

Dua orang tinggal di tempat yang sama bahkan setelah putus. masak, makan, dan jogging seperti tak ada apa2. sepanjang film teringat satu lagu di youtube yg punya vibe sama dan ternyata memang mengisi soundtrack film ini.
Rent-a-Cat (2012)

Seorang wanita menyediakan jasa penyewaan kucing kepada mereka yang kesepian sambil berharap menemukan cintanya sendiri. durasi hampir 2 jam tanpa alur dan jalan cerita yg jelas seperti memang sudah seharusnya.
Autumn, Autumn (2016).

Bersetting di Chuncheon, Korea Selatan, kisah mengikuti 2 bagian cerita. seorang pemuda di satu bagian dan sepasang pria wanita paruh baya di bagian sisanya. tentang nostalgia dan memori satu tempat.
Gyeongju (2014).

Seorang dosen sejarah di Cina pulang kampung menyusuri ingatan di sebuah kota budaya di Korsel. bisa dinikmati sebagai sebuah film seni (kayak arthouse2 itu), atau pun sebagai drama ringan dengan humor dan keanehan seperti mengunjungi kembali mimpi sendiri.
Midnight Diner (2014).

Sebuah warung makan yg baru buka setelah tengah malam menyaksikan interaksi keseharian pemilik dan para pelanggannya. Berdasarkan TV show Jepang yg jg diangkat dari manga. season 4 & 5 tersedia di Netflix. sangat rekomendasi untuk tonton serialnya dulu 👍
The Taste of Tea (2004).

Gadis kecil melihat versi raksasa dirinya di mana-mana dan bayangan kereta menembus kepala sang kakak. Kehidupan satu keluarga di kota pinggiran Tokyo ditampilkan dalam sebuah komedi absurd dan surreal. bayangkan Keluarga Cemara on crack. 10/10.
There is No Lid on the Sea (2015).

Dari novel Banana Yoshimoto berjudul asli Umi no Futa. Seorang wanita memutuskan pulang ke kampung halaman dan membuka kedai es serut di pinggir laut. memunculkan perasaan santai dan terkesan tanpa arti seperti bermalasan seharian di depan TV.
Tokyo Story (1953).

Sebuah karya dari Yasujiro Ozu tentang hidup & kemanusiaan. Cerita mengikuti sepasang orangtua yg mengunjungi keluarganya di Tokyo dalam bahasa visual khas Ozu. Setsuko Hara, sang aktris legendaris, memainkan salah satu peran terbaik di sinema. A masterpiece.
Bunny Drop (2011).

Daikichi memutuskan untuk merawat Rin, gadis kecil anak tidak sah dari kakeknya yg baru meninggal. Dari manga karya Yumi Unita. Juga dibuat dalam serial anime. Super lucu dan menggemaskan.
Only Yesterday (1991).

Perjalanan Taeko di atas kereta mengunjungi kerabatnya di pedesaan mengantarnya pada ingatan masa kecilnya yang biasa saja seperti umumnya gadis kecil lainnya. Bagian dari studio Ghibli yg sayangnya terlewatkan banyak orang. A true hidden gem.
Adrift in Tokyo (2007).

Karena situasi mendesak, seorang lintah darat membuat kesepakatan dengan mahasiswa abadi untuk menemaninya keliling kota Tokyo. Satoshi Miki membuat cerita tentang konsekuensi dan penebusan dari perjalanan 2 orang yang tak biasa.
When I Get Home, My Wife Always Pretends to be Dead (2018).

Suami menemukan istrinya berpura-pura mati setiap kali ia pulang ke rumah. karena kebosanan atau kurang perhatian? kenapa bukannya masak bekal saja? entahlah. skenarionya lucu dan sangat menghibur. itu saja sudah cukup.
Christmas in August (1998).

Studio foto kecil di korea dijaga oleh pria yg akan meninggalkannya karena suatu penyakit berat. Sebuah premis serius dari film yg sebenarnya sangat sederhana dan tak berusaha menjadi tragis. Tentang pertemuan dan hari-hari damai menjelang perpisahan.
After the Storm (2016).

Sebuah drama dengan ciri khas dari auteur jepang paling dikenal saat ini. Koreeda membuat cerita tentang penerimaan dan proses melangkah. Bukan yg paling terkenal tapi salah satu yg terbaik dari karya-karyanya.
Chungking Express (1994).

Dua narasi disampaikan melalui satu bingkai tentang patah hati, jatuh cinta, dan mereka yg mendambakan koneksi. Hong Kong ditampilkan dengan lensa chaos namun realistis dan melankolis oleh Wong Kar-wai.
A Summer at Grandpa's (1984).

Kakak beradik menghabiskan liburan musim panas di rumah kakeknya seorang dokter. Jalan cerita mengingatkan pada My Neighbor Totoro. Banyak bagian yg lucu dan lainnya menimbulkan haru dari sepotong kehidupan dan kejadian di pedesaan di China ini.
A Scene at the Sea (1991).

Seorang bisu tuli menemukan ketertarikan pada selancar air dan mulai berlatih bersama kekasihnya yg juga bisu tuli. Salah satu dari banyak film bagus yg diarahkan oleh Takeshi Kitano, yg mungkin lebih kamu kenal dengan Yang Mulia dari Benteng Takeshi.
Mint (2014).

Miki berharap menjadi editor dan suatu waktu memutuskan menjadi murid seorang penyair yang telah pensiun demi membuatnya menulis kembali. sederhana & terlihat low budget namun bercerita indah tentang seni dan maknanya. bisa ditonton di sini
Bread, Bus and the Second First Love (2018).

Fumi bekerja di sebuah bakery dan sesekali senang menonton bus yang sedang dicuci. kehidupan seorang penyendiri disaksikan lewat keseharian fumi yang mempertanyakan tentang sepi dan kemampuan dirinya untuk mencintai orang lain.
Eat Drink Man Woman (1994).

Sinema klasik dari sutradara kawakan Ang Lee tentang menjaga tradisi dan nilai lama dalam keluarga lewat masak dan makan-makan. Menceritakan chef pensiunan yang tinggal bersama tiga anak perempuannya, dengan kisah hidup mereka masing-masing.
Linda Linda Linda (2005)

Gadis Korea murid pertukaran pelajar di Jepang direkrut menjadi vokal di band sekolahnya. seperti melihat kulminasi masa muda dari aktivitas normal menuju kelulusan di sebuah sekolah. ada teman dan gebetan, festival, dan tentu saja musik.
The Buried Forest (2005).

Cerita dibuka dengan tiga gadis remaja yang membuat dongeng lalu diikuti serangkaian kejadian melibatkan penduduk di sebuah desa. sangat minimalis namun sarat imajinasi. menjadi sebuah meditasi tentang tempat, komunitas, dan kehidupan sehari-hari.
A Story of Yonosuke (2013).

Bersetting tahun 80an, Yonosuke merantau dan menjadi mahasiswa baru di Tokyo. Pemuda sederhana bertemu orang-orang dan meninggalkan kesan pada yang mengenalnya. Menjadi pengingat baik tentang hidup yang berjalan dan menjadi hilang & dilupakan.
A Gentle Breeze in the Village (2007).

Desa kecil hanya memiliki enam murid sekolah sampai remaja pindahan dari kota datang. Dari sutradara sama yg membuat Linda Linda Linda, kehidupan remaja digambarkan lebih sejuk di sini, seperti menikmati semangka dingin di terik siang hari.
You can follow @subhumane.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled:

By continuing to use the site, you are consenting to the use of cookies as explained in our Cookie Policy to improve your experience.